JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor tahun 2023 di IPB Internasional Convention Center (IICC) Botani, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin, 15 Juli 2024.
Dari hasil evaluasi empat BUMD yakni Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya, PDAM atau Tirta Pakuan, Trans Pakuan dan Bank Kota Bogor secara keseluruhan dinilai sehat.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menekankan pentingnya evaluasi kinerja BUMD dan mendorong berjalannya forum-forum BUMD yang formal dan informal dilakukan secara rutin untuk saling tukar informasi, kinerja, dan kolaborasi.
“Jika memungkinkan, diskusikan kendala masing-masing, kami mungkin bisa mendengarkan apa kendala yang dihadapi. Saya mendapat laporan bahwa dari empat BUMD yang diaudit, dua dinilai kurang sehat, tetapi masih dalam batas wajar,” katanya disela-sela kegiatan tersebut.
Hery menambahkan, terkait dua peran utama BUMD sebagai korporat pemerintah dan sebagai pemberi layanan publik.
Sebagai korporat, sambung dia, tujuannya adalah mencapai kemandirian finansial dan memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.
Sedangkan sebagai pemberi layanan, meskipun bukan korporat murni, harus tetap mengutamakan fungsi layanan publik.
Ia juga berharap semua perangkat dalam BUMD berperan maksimal, terutama dewan pengawas.
“Dewan pengawas harus intensif memahami tugas mereka dan bekerja dengan visi yang sama, sehingga kinerja BUMD dapat mencapai target yang diharapkan Pemkot Bogor,” tegas Hery.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan, bahwa evaluasi dan monitoring BUMD dilakukan dari tahun 2021 hingga 2023, melihat perkembangan kinerja pada triwulan pertama tahun ini.
Ia menyebut BUMD Bank Kota dan Perumda Tirta Pakuan sangat sehat, sementara Perumda Pasar Pakuan Jaya masih perlu meningkatkan kinerjanya untuk mencapai kategori sehat.
“Hasil evaluasi menunjukkan tren positif dalam sumbangan BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Syarifah.
Semetara itu, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan (Asperbang) Kota Bogor, Hanafi menambahkan, bahwa empat BUMD mengalami pertumbuhan positif.
“Kontribusi laba tahun 2024 berdasarkan kinerja tahun 2023 melebihi target, mencapai Rp29 miliar dari target Rp28 miliar,” terangnya.