JABAR EKSPRES – Komisi IV DPRD Kota Bogor bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor melakukan sosialisasi terkait sistem pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 kepada 208 komite Sekolah Dasar se-Kota Bogor di ruang Paripurna DPRD Kota Bogor pada Senin, 27 Mei 2024.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri menyampaikan, sosialisasi yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pengetahuan terkait sistem PPDB yang baru.
“Jadi sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi terkait sistem PPDB yang terbaru sudah diketahui oleh orang tua murid dan komite-komite di sekolah,” katanya pada Senin (27/5).
ASB, sapaannya, menjelaskan untuk PPDB tahun ini terbagi menjadi lima jalur. Yakni jalur zonasi dengan kuota 50 persen, jalur afirmasi dengan kuota 20 persen, jalur prestasi dengan kuota 20 persen, jalur anak berkebutuhan khusus (ABK) lima persen dan jalur perpindahan tugas orang tua atau wali dengan kuota lima persen.
BACA JUGA: 3 Bacawalkot Bogor Menanti Restu Prabowo, Pengamat Politik Bilang Begini!
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Disdik untuk PPDB tahun 2024 ini, sebanyak 21 SMP Negeri di Kota Bogor hanya mampu menampung 5792 siswa.
Sehingga, menurut AAB penting untuk menyesuaikan alokasi kuota PPDB sambil menambah jumlah sekolah baru untuk meningkatkan daya tampung bagi siswa SMP Negeri di Kota Bogor.
“Jadi ada perubahan dari zonasi yang sebelumnya 55 persen, tahun ini hanya 50 persen. Nah lima persen tersebut kami alokasikan untuk jalur afirmasi,” tuturnya.
“Kami berharap hal tersebut dapat membantu penyerapan peserta didik bagi warga yang tidak mampu,” imbuh ASB.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada seluruh komite dan wali murid yang hadir pada acara sosialisasi itu, karena banyak memberikan masukkan dan kritikan untuk perbaikan sistem PPDB di Kota Bogor kedepannya.
ASB pun kembali memastikan bahwa DPRD Kota Bogor akan fokus melakukan pengawasan PPDB dengan membuka posko pengaduan.
“Jadi kami sangat berterima kasih untuk masukan dan kritiknya. Yang terpenting kami juga akan turut mengawal PPDB ini dengan membuka posko pengaduan,” tegasnya.