IDUL FITHRI: Kembalinya Indentitas Sejati Manusia, Korelasi Antara Shaum Ramadhan dan Fithroh Manusia

Kan itu perkara yang ghoib, hanya Alloh Yang Maha Tahu siapa hambaNya yang berhak mendapatkan itu.

Justru karena itulah kita tidak boleh langsung memvonis tidak akan ada, tapi harus yakin pasti ada dan berharap dengan sangat kalau yang dimaksud adalah diri kita.

Lalu apa korelasinya dengan fithroh manusia…??

Mari simak uraian sederhana berikut ini,

Manusia memiliki identitas utama sejak lahir bahkan sejak alam ruh yaitu sebagai muslim.

Alloh SWT berfirman,

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ

” Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”,
( Q.S. Al A’rof : 172 )

Juga hadits,

Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu :

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fithrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.”
(HR Bukhari dan Muslim).

Disebutkan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan fithroh ( suci ), orangtuanyalah yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani atau Majusi.
Tidak disebutkan orangtuanya yang menjadikannya sebagai Muslim, karena fithroh itu berarti sudah Muslim sejak lahir, artinya fithroh setiap manusia sejak lahir bahkan sejak di alam ruuh adalah sebagai Muslim dan inilah identitas sejati setiap manusia.

Identitas ini harus tetap dipertahankan hingga manusia berakhir kehidupannya di Alam Dunia untuk selanjutnya memasuki Alam Barzakh atau Alam Kubur, menanti datangnya Hari Kiamat yang merupakan pintu gerbang alam terakhir yang akan dijalani manusia yaitu Alam Akhirat.
Artinya setiap manusia harus mati dalam keadaan Muslim yang menjadi fithrohnya.
Seperti yang dinyatakan oleh Alloh SWT dalam firman-Nya,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

” Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam ( MUSLIM ).
( Q.S. ‘Ali ‘Imroon : 102 )

Hanya ada dua tempat di akhirat kelak, yaitu Surga dan Neraka…

Tinggalkan Balasan