IDUL FITHRI: Kembalinya Indentitas Sejati Manusia, Korelasi Antara Shaum Ramadhan dan Fithroh Manusia

Surga adalah tempat kembali bagi manusia yang berhasil mempertahankan identitasnya sebagai muslim selama hidup di dunia..

Neraka adalah tempat pembuangan manusia yang selama di dunia gagal mempertahankan identitasnya sebagai muslim…

Mempertahankan identitas muslim perlu perjuangan yang luar biasa, karena manusia memiliki musuh utama yaitu Iblis dan balatentaranya yang tidak rela manusia kembali dalam keadaan Muslim…

Karenanya berbagai macam bisikan dilontarkan agar manusia lupa identitas dirinya …

Dan memang kenyataannya banyak manusia yang terjerumus ke dalam dosa karena terpengaruh oleh bisikan Iblis dan para setan balatentaranya, yang berakibat identitasnya sebagai muslim terkotori…

Namun Alloh SWT selalu memberikan kesempatan kepada manusia untuk bisa kembali dalam keadaan Muslim..

Salah satunya adalah dengan hadirnya Bulan Ramadhan..
Jika berhasil memanfaatkan kesempatan di Bulan Ramadhan, maka ketika berakhir Ramadhan manusia akan kembali bersih dirinya dengan memperoleh ampunan atas segala dosa-dosanya hingga identitasnya sebagai muslim tetap terjaga.

Dan ini dinyatakan oleh Rosuululloh Muhammad SAW pada hadits yang disebutkan diatas, yaitu jaminan akan diberikan dua kebahagiaan bagi orang yang shaum :

– Kebahagiaan ketika berbuka ( FITHRI ), yaitu di setiap hari berbuka selama Ramadhan hingga tiba 1 Syawwal yang menjadi Hari Berbuka ( Idul Fithri ) secara keseluruhan.
– Bertemu dengan Alloh SWT, yang pasti ini hanya akan diberikan kepada orang-orang yang dapat menjaga fithrohnya dengan menjalankan ibadah shaum sesuai dengan syarat dan ketentuan dari Rosuululloh Muhammad SAW, dan dengan itu identitasnya masih sebagai atau kembali menjadi Muslim.

Jadi jelas, dengan ibadah shaum Ramadhan yang dijalankan dengan sesuai ketentuan dari Rosuululloh Muhammad SAW akan mengembalikan manusia kepada fithrohnya di hari berbuka atau IDUL FITHRI.

Dan seiring berakhirnya Ramadhan, diharapkan ketika IDUL FITHRI…

Identitas Dasar yang paling Utama sejak lahir bahkan sejak dari alam ruh yaitu sebagai muslim dengan Format Iman yang Terbebas dari segala kerusakan mudah-mudahan kembali pada Hari Raya Ini…

Semoga kita termasuk yang kembali dalam keadaan Muslim…

Taqobballallohu Minnaa Wa Minnkum…

Semoga Bermanfaat ..

“PROF.AKRONIM” Dadan AHMAD Sundayana,

Tinggalkan Balasan