JABAR EKSPRES – Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya mengunjungi warga terdampak longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin 25 Maret 2024.
Atalia mengatakan, selain memberikan bantuan berupa sembako, pihaknya pun akan menyiapkan trauma healing untuk warga yang terdampak.
“Jadi saya hari ini bersama teman-teman Jabar Bergerak Pramuka dan juga dari masyarakat peduli itu hadir untuk melihat kondisi warga,” katanya.
Baca Juga:Bangkitkan Geliat Sepakbola di Kota Bogor, Kang Jaya Janji Rutin Gelar TurnamenArus Mudik di Terminal Tipe A Banjar Diprediksi Mulai H-7 Lebaran
Ia menambahkan, pihaknya mengaku terkejut dengan kabar bencana yang terjadi di KBB pada Minggu, 24 Maret 2024 malam tersebut.
“Jadi kami memang dikejutkan jam 3-4 subuh itu informasi berseliweran dimana-mana dengan kejadian di wilayah ini,” ucapnya.
“Jadi ada tiga desa yang saat ini terdampak dan tiga desa tersebut ternyata tidak dalam keadaan baik-baik saja,” sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya bersyukur masyarakat sekitar membantu termasuk pemerintah juga sangat gercep (gerak cepat) sekali datang ke wilayah.
“Semuanya memberikan bantuan yang paling dibutuhkan terlebih dahulu saat ini. Kami juga sedang melakukan assessment apa saja yang dibutuhkan yang paling urgent,” jelasnya.
“Tapi yang saat ini paling masyarakat butuhkan adalah makan termasuk juga pakaian. Karena mereka banyak yang meninggalkannya begitu saja termasuk juga untuk persiapan,” imbuhnya.
Ia menyebut, selama di pengungsian para korban bencana tersebut membutuhkan persiapan yang matang terutama saat menghadapi malam hari.
Baca Juga:Komunitas ‘Ngulik Benang Cimahi’ Tembus Pasar Internasional dengan Omzet Ratusan JutaLongsor di Bogor, 1 Warga Belum Ditemukan
“Persiapan pada saat malam hari tiba mereka tentu butuh kehangatan selimut dan sebagainya juga dibutuhkan. jadi itu dulu yang kami upayakan untuk dilengkapi,” tuturnya.
Ia menegaskan, pihaknya juga bakal melakukan penanganan terhadap kondisi mental para korban bencana longsor tersebut.
“Kita juga akan turunkan teman-teman Himsi terutama teman-teman di bidang mental health datang dan memberikan bantuan karena terutama anak-anak ini mereka dalam keadaan kebingungan,” tandasnya. (Wit)