JABAR EKSPRES – Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojong II, Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), keracunan massal. Mereka mengeluhkan mual, pusing, sakit tenggorokan hingga muntah-muntah setelah mengonsumsi jajanan di sekolah.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Maisara SR Hanif, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, saat ini para siswa tersebut sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Rongga.
“Kita dapat informasi itu hari ini pukul 10.45 WIB bahwa ada beberapa anak sekolah dari SDN II Bojong berobat ke Puskesmas Rongga diantar oleh guru mereka,” ungkap Maisara SR Hanif saat dikonfirmasi, Selasa 27 Februari 2024.
Berdasarkan keterangan yang diterima Maisara dari pihak sekolah, pada waktu jam istirahat, sejumlah siswa membeli jajanan dari pedagang asongan yang biasa berjualan di sekitar sekolah.
BACA JUGA: Puluhan Murid SD di Sukabumi Keracunan Makanan
“Dari pengakuan penjual, jajanan itu dibeli dari warung mainan grosir di Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor,” ujar Maisara.
Kemudian, ketujuh anak tersebut tiba-tiba mengalami mual hingga pusing. Selanjutnya, guru-guru di SDN Bojong II memberikan respons cepat dengan membawa para siswa dan siswi ke Puskesmas Rongga untuk mendapatkan penanganan medis.
Selanjutnya, Puskesmas Rongga melakukan penyelidikan epidemiologi lanjutan untuk mengetahui apa penyebab keracunan massal yang dialami sejumlah siswa tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan, seluruh pasien ini mengaku memakan jajanan merek Daya yakni jajanan berupa aci ditaburi cabe pedas kering,” kata Maisara.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah, orangtua murid. Kita juga sudah melakukan penyelidikan epidemiologi kepada para siswa terdampak,” tandasnya. (Wit)
BACA JUGA: Terkenal Jago untuk Hipnotis Reptil, Steve Ewon Siap “Hipnotis” Warga di Pilkada KBB