Tokoh muda ICMI, Rhesa Yogaswara Siap Maju pada Pilgub Jabar 2024

JABAR EKSPRES – Tokoh muda dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang juga Ketua Badan Kajian Strategis BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Rhesa Yogaswara, tengah siap maju menjadi calon gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Gubernur Jabar pada 2024.

Rhesa yang juga merupakan Ketua DPW Barisan 8 Center (B8C) Jawa Barat ini, mengaku siap maju sebagai calon gubernur Jabar di pemilihan gubernur Jabar 2024 dengan fokus memperhatikan pelaku UMKM, petani hingga nelayan.

Baca Juga: Libur Panjang, Exit Tol Parungkuda Sukabumi Alami Kemacetan

“Karena sektor ini yang harus dikuatkan menghadapi zaman,” kata Rhesa di kawasan Jalan Lodaya, Malabar, Kota Bandung, Rabu (7/2) malam.

Persiapan Rhesa maju dalam pencalonan gubernur Jabar ini, didorong dan didukung oleh Ketua Umum B8C, Andrio Caesario, beserta jajarannya.

Rio menitipkan pesan pada Rhesa, ketika suatu saat nanti tercapai menjadi pemimpin di Jabar, supaya untuk mengabdi pada masyarakat.

“Semoga kang Rhesa bisa membuat Jabar lebih baik dan mampu mengabdi serta berusaha yang terbaik untuk masyarakat Jabar. Kami menunjuknya untuk mewujudkan suara dan aspirasi masyarakat Jabar untuk mendorong Rhesa sebagai cagub 2024-2029,” kata Andrio.

Berkat dukungan dan dorongan dari B8C, Rhesa mengapresiasi dan berterima kasih, termasuk dari B8C se-Jabar yang juga mendukungnya untuk maju.

“Pastinya saya menyambut baik dorongan dan mandat dari B8C ini. Anak muda dalam pemilu cukup tinggi di Jabar, dan sudah cukup banyak tokoh muda memimpin negeri ini. Kesempatan ini pun saya nyatakan saya terima dan siap maju cagub Jabar,” kata Resha.

Sementara Andrio pun menyampaikan pesan pada Rhesa untuk mulai melakukan kerja-kerja nyata pada masyarakat untuk mengenalkan berbagai program yang diusung, meski dia mengaku belum mengetahui sejauh apa peta pemilih yang akan menjadi basis dukungan Rhesa.

“Tapi di sini terlihat, ada dari Garut, Bogor, Bekasi, Tasik, kami (B8C) di Jabar akan bekerja keras untuk membantu kang Rhesa,” ujarnya.

Baca Juga: Khawatir Timbulkan Polemik Baru, Komisi III Nilai Pengadaan Trem di Kota Bogor Terlalu Memaksakan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan