9 Perusahaan Relokasi dari Jabar, Begini Kata DPMPTSP

JABAR EKSPRES – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat (DPMPTSP Jabar)  menyebut sudah ada 9 Perusahaan yang relokasi atau keluar dari wilayah Jawa Barat.

9 perusahaan tersebut, menurut Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani merupakan industri yang sebagian besar industri bergerak di bidang padat karya.

“Berdasarkan data relokasi yang kami miliki, itu kebanyakan industri yang padat karya TPT (tekstil dan produk tekstil) terutama, dan beralih ke Jateng (Jawa Tengah) posisinya, dan itu jumlahnya sekitar 9 (perusahaan),” katanya di Gedung Sate Bandung, Selasa (30/1) kemarin.

Nining mengungkapkan, alasan perusahaan yang memilih untuk relokasi dari wilayah Jabar tersebut, dikarenakan sudah tidak mampu lagi memberikan cost atau pengeluaran terhadap tenaga kerja

BACA JUGA: Kreatif, Murid Kelas 8 SMPN 3 Ciparay Ciptakan Alat-Alat Sederhana dari Bahan Seadanya

“Mereka pertimbangannya awalnya cost tenaga kerja jadi ada relokasi misalkan yang di Kabupaten Karawang, Bekasi yang costnya lebih mahal (mereka) pindah ke Garut,” ucapnya

Meski begitu, berdasarkan informasi yang diterimanya, sebagian besar perusahaan tersebut saat ini tengah memikirkan untuk kembali ke wilayah Jabar.

Bahkan Nining menuturkan, perusahaan tersebut juga, hingga saat ini belum beroperasi secara penuh di wilayah jateng.

“Karena (kalau) dilihat,  kita punya kelebihan satu infrastruktur, koneksi kita bagus, terus kemudian ketersediaan infrastruktur dasarnya juga ada, Bahkan SDM (Sumber daya Manusia) kita juga dari sisi produktivitas lebih baik dibanding tetangga. Jadi mereka berpikir itu sebuah sesuatu yang kemudian jadi pertimbangan (untuk kembali ke Jabar),” pungkasnya. (San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan