Lampu Flyover Kopo Dicuri, Pemkot Bandung Perketat Keamanan

JABAR EKSPRES– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meningkatkan pengawasan dan keamanan di sepanjang flyover Kopo sebagai langkah antisipasi terhadap kasus pencurian ratusan lampu penerangan jalan.

“Mau tidak mau, tentunya kita akan meningkatkan keamanan dan segera memperbaiki. Semoga kejadian serupa tidak terulang,” ungkap Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Senin (29/1/2024) dikutip dari Antara News.

Bambang mengecam kasus pencurian lampu penerangan jalan di flyover Kopo, mengingat hal tersebut dapat membahayakan pengguna jalan saat berkendara di malam hari.

“Ya itu dia, makanya di satu sisi sedih ya. Sedih karena ini warga Kota Bandung, masa sih bisa seperti itu. Harusnya malu karena itu bukan perilaku kita,” ujarnya.

BACA JUGA: Asal Usul Nama Wilayah Kopo di Bandung

Ke depan, Pemkot Bandung mengimbau masyarakat untuk menjaga lampu di sepanjang flyover Kopo agar tetap terjaga dengan baik.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi, mencatat bahwa sebanyak 118 lampu di Jalan Layang Kopo hilang akibat pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Itu (Jalan Layang Kopo) aset Kementerian PUPR, tapi sudah serah terima pengelolaan. Yang dicuri ada banyak. Jadi lampu di flyover Kopo banyak jumlahnya, per ruas jalan kanan-kiri total 936 buah lampu. Pada ruas Jalan flyover Kopo dari Timur ke Barat ada 33 buah lampu hilang, dari arah sebaliknya 85 buah lampu hilang. Jadi total 118 lampu hilang,” ungkap Panji.

BACA JUGA: Menteri PUPR: Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Sangat Strategis bagi Mobilitas Logistik

Hingga saat ini, lanjut dia, pihaknya mengaku belum bisa mengidentifikasi pelaku dari kejadian ini. Sebab, di sepanjang jalan layang tersebut belum memiliki kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV).

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR yang membangun jalan layang tersebut bahwa disana belum ada CCTV, sehingga pelaku belum bisa diidentifikasi,” kata Panji.

Panji mengajak masyarakat untuk saling menjaga fasilitas umum tersebut dan melaporkan jika menemui oknum yang melakukan tindakan kejahatan terhadap penerangan jalan dan fasilitas umum lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan