JABAR EKSPRES- Manga Chainsaw Man chapter 154 dijadwalkan rilis pada Rabu, 31 Januari 2024 pukul 12.00 JST. Di tengah situasi di mana Denji dan Nayuta menjadi target warga sipil yang ketakutan, para penggemar dengan sangat antusias menunggu untuk melihat apakah kerja sama mereka dapat bertahan melampaui bahaya yang sedang dihadapi.
Namun sayangnya, tanpa adanya spoiler yang dapat diverifikasi untuk Chainsaw Man chapter 154 dan seterusnya saat artikel ini ditulis, para penggemar tidak dapat mengetahui secara pasti perkembangan cerita yang akan terjadi. Yang dapat diandalkan oleh para penggemar hanyalah informasi resmi tentang tanggal rilis edisi ini, yang akan segera hadir dalam hitungan hari, bukan minggu.
Chainsaw Man chapter 154 kemungkinan akan menampilkan percakapan sulit antara Nayuta dan Denji setelah mereka menemukan tempat aman.
Chainsaw Man chapter 154 dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 12.00 JST. Bagi pembaca internasional, ini berarti rilis pada hari Selasa, 30 Januari 2024, pada siang hari waktu setempat. Beberapa pembaca internasional mungkin berkesempatan melihat terbitan tersebut pada dini hari Rabu, 31 Januari 2024, seiring dengan pembaca di Jepang.
Para penggemar dapat mengakses terbitan ini melalui situs resmi Viz Media, layanan MANGAPlus Shueisha, atau aplikasi Shonen Jump+ Shueisha. Layanan pertama dan kedua bersifat gratis dan memberikan akses kepada pembaca untuk membaca tiga edisi pertama dan terbaru dari suatu seri. Sementara itu, layanan berbayar berbasis langganan seperti Shonen Jump+ memberikan akses penuh ke seluruh seri.
Baca juga: Anime One Piece Episode 1092, Jadwal Tayang dan Prediksinya
Baca juga: Penjelasan Misteri Kehadiran Banyak Vegapunk di Anime One Piece Episode 1091
Chainsaw Man chapter 153 dimulai dengan Denji meletakkan tubuh Miri Sugo yang telah berubah di lantai, sebelum kerusakan dari Sugo dan yang lainnya mulai menimpanya. Denji jatuh ke lantai dengan pendarahan hebat, dan Nayuta menyadari bahwa Denji mengatakan tidak ingin bersamanya. Di sekitar mereka, warga bersenjata tombak mengepung Denji yang mencoba untuk bangkit.
Seseorang dengan megafon memerintahkan warga untuk mengungsi, membuat Denji bertanya apakah dirinya juga bisa melakukannya. Walaupun beberapa pengunjuk rasa menganggapnya lebih manusiawi, yang lain masih melihatnya sebagai Manusia Gergaji Palsu.
