Menurutnya, lingkaran yang penuh akan kesadaran itu mesti bersifat apresiatif. “Aku membayangkan satu lingkaran yang menghargai apa pun bentuk tulisannya dan berupaya mencari bagusnya,” kata laki-laki yang karib disapa Utama.
Apresiasi tersebut pun lahir dengan beragam bentuk. Entah itu saling memuji, menanggapi, merayakan tulisan atau bahkan menjadi sebuah zine yang terbit dalam beberapa cetakan. Tulisan juga dapat menjadi batu loncatan untuk mendapati kesadaran dan pemahaman yang lain.
“Termasuk pertukaran pemikiran. Lingkaran semacam itu,” harapnya.