JABAR EKSPRES – Garam merupakan jenis senyawa kimia yang mengandung natrium dan klorida, garam sering digunakan dalam olahan makanan. Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi garam sebaiknya dalam batas yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan, karena kelebihan natrium dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh sebab itu, jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi mengenai konsumsi garam yang tepat.

Berikut di bawah ini terdapat beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis garam dan kandungan di dalamnya, antara lain:

Jenis-Jenis Garam

Garam Himalaya

Garam dengan warna merah muda atau orange karena adanya mineral tambahan ini merupakan jenis garam yang berasal dari tambang garam di pegunungan Himalaya.

Jenis garam ini mengandung natrium dan klorida, selain itu, terdapat mineral seperti magnesium, kalsium, dan kalium dalam jumlah kecil.

BACA JUGA: Waspadai Beberapa Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi!

Garam Laut

Garam yang diperoleh dari proses penguapan air laut ini memiliki bentuk kasar atau halus. Garam laut mengandung natrium dan klorida, dengan jumlah mineral tambahan tergantung pada sumbernya. Bisa mengandung magnesium, kalsium, dan elemen lainnya.

Garam Meja (Natrium Klorida)

Garam meja merupakan jenis garam yang paling umum digunakan dalam memasak dan memberi rasa pada makanan.

Jenis garam ini terdiri dari natrium dan klorida. Beberapa jenis garam meja mungkin mengandung aditif seperti yodium atau anti-batuan.

Garam Epsom (Magnesium Sulfat)

Jwnias garam ini sebenarnya bukan termasuk garam meja, karena pada umumnya digunakan untuk mandi atau perawatan tubuh, namun garam ini digunakan dalam beberapa resep makanan. Jenis garam ini terdiri dari magnesium dan sulfur.