JANGGAL! SDN Tawangheman 1-2 Bandung Disorot Usai Ratusan Buku Tabungan PIP Murid Diduga Hilang

KABUPATEN BANDUNG, JABAR EKSPRES – SDN Tawangheman 1-2, yang berlokasi di wilayah Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung tengah jadi sorotan terkait Program Indonesia Pintar (PIP).

Pasalnya, PIP yang ada di SDN Tawangheman 1-2 tersebut, sejumlah kartu serta buku tabungan siswa diduga tak diserahkan kepada orangtua murid, melainkan disimpan oleh pihak sekolah.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, pencairan uang bantuan pendidikan belum dirasakan para orangtua siswa, bahkan sejumlah buku tabungan tersebut pun dikabarkan hilang.

Kepala SDN Tawangheman 1 sekaligus Plt Kepala di SDN Tawangheman 2, Sri Indarti mengaku, memang pihaknya menyimpan kartu dan buku tabungan PIP siswa.

“Ada sekitar 100 (kartu dan buku tabungan siswa), sekarang sudah diajukan untuk pencairannya,” kata Sri Indarti kepada Jabar Ekspres, Rabu 20 Desember 2023.

Dia tak menyanggah, atas adanya kabar sejumlah kartu dan buku tabungan siswa yang hilang tersebut.

BACA JUGA: Covid-19 di Jabar Terus Merebak, Ini Langkah Antisipasi Dinkes Jabar

Selain itu, Sri mengakui bahwa Kepolisian sempat turun tangan hingga melakukan pemanggilan kepada pihak SDN Tawangheman.

“Kami sudah konfirmasi kepada Polisi, itu memang kecerobohan anak saya, maksudnya dalam arti operator (staf sekolah),” bebernya.

Sri menerangkan, dirinya sudah sering mengingatkan kepada operator sekolah terkait keberadaan kartu dan buku tabungan PIP siswa.

“Karena orangtua ingin segera dicairkan (bantuan dana PIP), jadi bikin surat kehilangan,” terangnya.

Dia menjelaskan, setelah pihak sekolah membuat surat kehilangan, tak lama kemudian sejumlah buku tabungan serta kartu PIP siswa yang hilang itu berhasil ditemukan.

“Sudah dicari ternyata ada, jadi yang tidak ada itu sebanyak 17 orang. Kemudian yang lainnya itu (penerima manfaat PIP) baru, jadi buku tabungannya yang baru,” jelasnya.

Sri menyatakan, kabar kehilangan tersebut tidak benar, sebab buku tabungan dan kartu PIP siswa masih ada meski sempat tak diketahui keberadaan fisiknya.

“Bukan kehilangan, mungkin operator saya terlalu banyak kerjaan jadi tidak konsentrasi dan tidak teliti. Sudah dikonfirmasi ke Polisi juga begitu, alhamdulillah selesai,” ujarnya.

BACA JUGA: Dinilai Mubazir Anggaran, Olah Sampah Mandiri Kabupaten Bandung Dievaluasi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan