Jalan Cibiru-Cileunyi Kerap Disebut Jalur Neraka, Ada Solusi Tapi Masih Wacana

Jalan Cibiru-Cileunyi Kerap Disebut Jalur Neraka, Ada Solusi Tapi Masih Wacana
Arus lalu lintas di Jalan Raya Cibiru-Cileunyi kerap dipadati kendaraan hingga menimbulkan kemacetan. (Pandu Muslim/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kemacetan yang kerap menghantui pengendara di akses Jalan Raya Cibiru-Cileunyi, seakan tak pernah lepas jadi sorotan publik hingga dijuluki ‘jalur neraka‘.

Mengenai upaya mengatasi kemacetan jalur tersebut, sempat ada wacana akan dilakukan pembangunan Kawasan Cileunyi Terpadu (KCT) dan pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi (JLC).

Akan tetapi, sampai sekarang upaya pemecahan masalah kemacetan tersebut, masih sebatas wacana yang entah kapan bisa terealisasi.

Baca Juga:Jalur Cibiru-Cileunyi Tak Pernah Ada Perubahan, Ini Penyebabnya!Vaksin Covid-19 di Kota Bandung Masih Kosong

Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa mengatakan, terkait perencanaan pembangunan infrastruktur di wilayah bagian Timur, sudah banyak dibahas.

Riki mengaku, pihaknya sudah cukup lama melakukan pembahasan, terkait wacana pembangunan infrastruktur Jalan Lingkar Cileunyi sebagai solusi kemacetan.

“Kita akan terus dorong agar pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi segera terealiasi,” ujar legislator Kabupaten Bandung, Komisi A dari Fraksi Golkar tersebut.

Riki berharap, pihak pemerintah baik Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat hingga pemerintahan pusat bisa segera melakukan langkah kemajuan.

Disampaikan, perhatian terhadap wacana pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi untuk mengatasi kemacetan di jalur neraka tersebut, sudah sempat dibahas oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

“Soal kemacetan jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi dan wacana pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi ini, memang sudah jadi perhatian Pemkab Bandung,” tukas Riki.

Diketahui, kemacetan kian parah di jalur tersebut, selain karena kian bertambahnya volome kendaraan dan banyaknya persimpangan sedangkan sarana jalan di jalur ini tak ada perubahan.

0 Komentar