JABAR EKSPRES – Truk tambang galian C yang kerap melintasi Jalan Parung Panjang, Kabupaten Bogor mendapatkan sorotan dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin. Dia telah meminta semua pihak yang tekait untuk mematuhi aturan yang telah dibuat.
“Saya sudah ke Parung Panjang dan minta ditaati aturan jam operasionalnya, yakni pukul 22.00 sampai 05.00. Tapi nampaknya hanya sehari dua hari ditaati. Kemudian, tetap ada pergerakan truk diluar jam itu,” ucap Bey Triadi Machmudin, dilansir dari Pemprov Jabar.
Selama sopir truk tidak mematuhi aturan tersebut, ditakutkan keselamatan masyarakat di sana akan terancam. Maka dari itu, keputusan antara Jawa Barat dan Banten akan diputuskan pekan depan.
BACA JUGA: Bola Panas Jalur Tambang Parung Panjang, Bupati Bogor: Saya Bukan Sangkuriang atau Superman
“Minggu depan harus ada keputusan antara Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten untuk pergerakan truk-truk itu,” ungkapnya.
Pj Gubernur Jabar itu tetap berpegang teguh pada keputusan awal. Di dalam keputusan itu terbilang bahwa Jalan Parung Panjang akan diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di tahun 2024. Sementara, perbaikan jalur tambang akan diselesaikan setelah jalan tersebut rampung.
“Setelah keputusan Jalan Parung Panjang ini akan dibahas jalan tambang karena kami harus mengkaji ulang apa dasar hukumnya dan sebagainya. Jadi nanti setelah (keputusan), jalan ini saya bisa jelaskan,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Viral! Jalan Parung Panjang Dilintasi Truk Diluar Jam Operasional, Ini Tanggapan Dishub
