JABAR EKSPRES – Sekitar 1.700 kejadian bencana alam tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) sepanjang tahun 2023.
Adapun kejadiannya, Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan menyebut mayoritas didominasi seperti bencana angin putingbeliung hingga tanah longsor.
“Jadi sepanjang tahun 2023 itu sudah ada 1.700 kejadian bencana dan untuk November kemarin, itu ada 140-an, dan didominasi masih oleh angin putingbeliung disusul longsor,” katanya saat ditemui di Badan Geologi Kementrian ESDM, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat, 8 Desember 2023.
Baca Juga:Ribuan Kasus Pneumonia di KBB, Balita Paling Rentan TerpaparRachmat Irianto Diragukan Tampil Kontra Persik Kediri
Meski begitu, Dani menuturkan dalam menghadapi terjadinya potensi bencana alam, kini seluruh petugas BPBD baik dari Provinsi maupun Kabupaten/kota di Jabar sudah disiagakan.
“Kami sudah terbitkan SK (Surat keputusan) siaga darurat bencana Hidrometeorologi. Jadi kami sudah rakor kesiapsiagaan itu bulan lalu. Kemudian apel juga sudah kita lakukan bersama satuan-satuan BPBD se Kabupaten/Kota bersama unsur lainnya seperti diperkuat oleh TNI dan Polri se-Jabar,” pungkasnya
Untuk diketahui, dalam menghadapi terjadinya potensi bencana alam di Jabar, Pemprov telah mengangarkaan sebesar Rp400 Miliar yang diambil dalam Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2023.
