Polres Sukabumi Selidiki Ledakan Gas CNG yang Tewaskan 2 Orang

Jabar Ekspres – Menurut humas RSUD Sekarwangi Cibadak, ada 8 orang menjadi korban ledakan gas Compressed Natural Gas (CNG). Dua orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 6 orang lainnya menjalani perawatan dan sudah diperbolehkan pulang.

Menurut keterangan resmi kepolisian yang diterima Jabar Ekspres, ada 9 orang menjadi korban ledakan gas CNG. Dua orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 7 orang lainnya telah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang.

BACA JUGA: Inilah Daftar Nama Korban Dari Peristiwa Gas CNG Meledak di Sukabumi

Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan bahwa soal kasus tersebut sedang dalam penyelidikan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi.

“Termasuk supir mobil truk, 4 orang teknisi dari perusahaan RGS yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kendaraan, dan 2 orang anggota yang pertama kali tiba di TKP,” ujarnya Maruly dalam keterangan resminya yang diterima Jabar Ekspres Selasa (28/11/2023).

Sebelumnya, hanya kendaraan roda empat yang mengalami kerusakan akibat ledakan gas CNG. Namun, menurut keterangan yang diterima Jabar Ekspres, kendaraan roda dua juga turut menjadi korban dalam kejadian nahas itu.

“Sementara tiga kendaraan tipe roda empat, yakni Suzuki Vitara berwarna biru, Toyota Avanza berwarna hitam, dan sebuah angkot jurusan Cibadak, mengalami kerusakan serius, dua kendaraan tipe roda dua (motor) Honda Beat dan X-ride juga ikut menjadi korban,” tegasnya.

BACA JUGA: Gas CNG Meledak di Sukabumi, Dua Orang Meninggal Dunia

Untuk informasi tambahan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/11/2023) sekitar pukul 17.35 WIB, pada saat lalu lintas padat merayap, tiba-tiba truk Isuzu dengan muatan gas mengalami ledakan, hingga menghancurkan kendaraan, serta rumah, dan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia. (Mg9)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan