Ganjar Sejati Berikan Pelatihan Mengolah Lemon Kering bagi Petani Bandung Barat

BANDUNG BARAT – Sukarelawan Ganjar Sejati terus menciptakan program bagi para petani, pelaku usaha, mikro kecil dan menengah (UMKM), serta masyarakat di Jawa Barat (Jabar) dengan memaksimalkan potensi alam yang dimiliki.

Diketahui, kawasan Lembang, Bandung Barat, menjadi salah satu komoditas penghasil buah dan sayur, contohnya lemon.

Karena itu, pihaknya menggelar pelatihan pembuatan lemon kering yang diikuti puluhan petani, pelaku UMKM, dan masyarakat di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu 26 November 2023.

Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Bandung Barat Poppy Siti Noeraeni menyatakan pihaknya menggandeng Kelompok Tani Melati Jayagiri Lembang, Bandung Barat, untuk melaksanakan pelatihan dried lemon atau lemon kering dari hasil panen petani di sini.

“Kami yang bekerja sama dengan kelompok tani melati mempunyai mesin pengering. Jadi, silakan para petani lemon yang kesulitan menjual lemon agar bisa diolah untuk dikeringkan di sini,” ungkapnya.

Dalam pelatihan ini, Ganjar Sejati menghadirkan instruktur Thio Setiowekti untuk mempraktikkan cara membuat lemon kering dengan mesin pemotong dan dehidrator.

Instruktur Thio Setiowekti mempraktikkan cara memotong lemon dengan mesin potong hingga dimasukkan ke mesin pengering.

“Teknik pengeringan bagian yang sangat penting. Banyak yang tidak paham. Kebetulan kami bersama petani dan UMKM dalam semangat yang sama untuk menangkan Pak Ganjar,” ucapnya.

Menurut dia, pelatihan ini menjadi salah satu langkah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendongkrak ekonomi daerah, khususnya di Lembang, Bandung Barat.

“Program peningkatan SDM sangat penting bagi petani dan masyarakat. Lemon kering sudah berjalan, tinggal ditambah dengan suplai bahan,” ucapnya.

Ganjar Sejati turut mendorong para petani dan pelaku UMKM untuk memanfaatkan  produk pertanian yang tak lolos sortir, tetapi layak konsumsi, menjadi barang yang bernilai tinggi.

“Kami coba dengan berbagai macam variasi. Intinya, produk pertanian pascapanen yang tidak layak jual diolah menjadi nilainya lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Dodi Dermawan sebagai petani mengapresiasi pelatihan yang digelar loyalis calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tersebut. Menurut dia, pria berambut putih ini sangat menginspirasi dan merakyat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan