Jelang Muskernas II, Persis Gelar Seminar Internasional

Jabar Ekspres – Seminggu menjelang Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) II, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menggelar Seminar Internasional dengan tema “The Contemporary Religious Strategic Issues and The Role Civil Muslims”, di Hotel Grand Pasundan, Bandung, Sabtu 17 November 2023.

Tiga pembicara tampil dalam event ini yakni Prof. Yudi Latif, Ph.D, Prof. Sohirin M. Solihin, Ph,D (Universitas Muhamadiyah Malaysia), dan M. Al Marakeby, Ph.D (Director of Center for Islam and Global Challengers).

Ketua Panitia Muskernas II Persis, Dr. KH. Haris Muslim, Lc., MA., mengatakan, seminar ini merupakan acara penyerta Muskernas yang akan dilaksanakan 25-26 di Soreang, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Pesantren Persis 31 Banjaran Jadi Peserta Terbanyak dalam Meriahkan Jambore Nasional ke-7

“Acara ini adalah penyerta yang dilaksanakan sebelum Muskernas yang akan dilaksanakan minggu depan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, tema “The Contemporary Religious Strategic Issues and The Role Civil Muslims” sengaja dipilih untuk menggali isu-isu kontemporer keagamaan. Dalam hal ini, Persis harus bisa menghadapi isu-isu tersebut.

“Isu-isu agama kontemporer harus bisa dihadapi dengan baik oleh Persis,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Persis, Prof Atip Latipulhayat,Ph.D yang tampil sebagai keynote speaker menjelaskan, Persis sebagai jamiyyah yang fokus terhadap gerakan dakwah harus mampu memberikan kontribusi terhadap permalasahan yang dihadapi masyarakat.

“Tidak hanya masalah ibadah saja, tapi Persis harus berkontribusi dan memberikan solusi terhadap permadalahan di bidang yang lain seperti ekonomi,” terangnya.

BACA JUGA: Persis Kembali Salurkan Dana Kemanusiaan ke Gaza

Bahkan, Persis dituntut untuk tidak hanya berkontrubusi di level domestik saja. Namun lebih dari itu, bisa bersuara di tingkat global atau internasional.

“Gerakan pemurnian yang dilakukan Persis harus diinterpretasi. Persis harus mempersiapkan diri untuk memberikan solusi permasalahan global tidak hanya domestik saja,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan