JABAR EKSPRES- Setidaknya ada 60 produk yang terkait dengan Israel yang beredar di pasaran Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa nomor 38 Tahun 2023 yang menegaskan tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina dan mengenai boikot produk Israel.

Fatwa tersebut menegaskan kewajiban mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina melawan agresi Israel. Menyokong Israel atau produk yang terkait dengannya secara hukum dianggap tidak dibenarkan.

Pendapat tersebut sejalan dengan pandangan Ustaz Adi Hidayat, yang menegaskan bahwa umat Islam seharusnya menghindari produk Israel yang terkait dengan Israel di Indonesia.

Terutama untuk produk yang membantu agresi zionis, ia menegaskan bahwa MUI telah memperjelas bahwa produk tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam.

Adi Hidayat juga menyarankan agar umat Islam membuat daftar produk pro Israel yang beredar luas di Indonesia dan untuk tidak membelinya lagi.

Beberapa produk yang dihasilkan oleh produsen besar seperti Unilever tersebar luas di dua toko serba ada besar di Indonesia, Alfamart dan Indomaret.

Tujuan utama dari boikot barang pro Israel di Indonesia adalah untuk menekan ekonomi dan kekuatan militer Israel, sebagaimana disampaikan Adi Hidayat.

Diketahui, menurut Adi Hidayat, Israel telah menyebabkan 11.078 warga sipil Palestina tewas serta merusak fasilitas umum.

Dia menegaskan bahwa boikot Israel ini bertujuan untuk menghentikan dukungan dari pihak-pihak yang terlibat dalam agresi Israel di Gaza, Palestina.

Berikut daftar 60 produk pro Israel yang beredar luas di Indonesia;

Ahava

Siemens

Danone

McDonald’s

Sabra

HP (Hewlett Packard)

Pillsbury

Axe

PUMA