Tiba di Washington D.C., Jokowi Siap Hadapi Biden Untuk Bahas Situasi Gaza

JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo tiba di Washington D.C., Amerika Serikat, pada Senin (13/11) pagi waktu Indonesia, untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Pesawat Garuda Indonesia (GA-1) yang membawa Jokowi mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington D.C., pada pukul 08.40 WIB, setelah menempuh kurang lebih 15 jam penerbangan dari Riyadh, Arab Saudi.

Di bawah tangga pesawat, Jokowi disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweigh, Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim, Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Perkasa Roeslani, dan Atase Pertahanan KBRI Washington D.C. Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan.

BACA JUGA: Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan 26,5 Ton untuk Warga Palestina

Jokowi dan rombongan kemudian menuju hotel tempatnya menginap, yaitu Hotel Willard Intercontinental, untuk beristirahat dan mempersiapkan agenda kerja.

Setibanya di hotel, Jokowi disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad interim Erick Thohir, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, DCM KBRI Washington D.C. Ida Bagus Bimantara beserta istri, dan atase Polisi KBRI Washington D.C. Brigjen Oktavianus Marthin beserta istri.

Di Washington D.C., Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Biden di Gedung Putih pada Selasa, 14 November 2023. Pertemuan tersebut merupakan kesempatan baik bagi Jokowi untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.

BACA JUGA: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan 51,5 Ton untuk Rakyat Palestina di Gaza

Dalam keterangan pers di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, Jumat (10/11), sebelum bertolak ke Riyadh, Jokowi mengatakan bahwa pertemuan dengan Biden akan membahas berbagai isu, termasuk situasi di Gaza.

“Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan,” kata Jokowi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan