Waspada! Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Jasa Penyalur TKI di Bogor, Polisi Beberkan Modusnya

JABAR EKSPRES – Sebanyak 20 orang menjadi korban penipuan salahsatu perusahaan berkedok penyedia jasa penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke berbagai negara.

Kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan tersebut berhasil diungkap Polresta Bogor Kota belum lama ini.

Dalam kasus ini, Satreskrim Polresta Bogor Kota mengamankan satu orang pelaku berinisial K (35) yang berprofesi sebagai marketing.

Kaporlesta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menuturkan, pihaknya mencatat sedikitnya sudah ada 20 orang yang menjadi korban dijanjikan untuk menjadi calon TKI.

BACA JUGA: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Tawarkan Berangkat ke Luar Negeri Secara Resmi ke CPMI Ilegal

Para korban tersebut berasal dari berbagai daerah diantaranya Kabupaten Tegal, Cirebon dan Lombok.

Namun, salahsatu dari korban merasa curiga lantaran tak kunjung mendapatkan tindak lanjut usai menyetorkan sejumlah uang berkisar puluhan juta rupiah yang atas permintaan oknum penyedia jasa tersebut.

“Tapi tak kunjung diberangkatkan, karena tidak diberangkatkan sudah menunggu antara satu minggu hingga satu bulan, korban akhirnya melaporkan ke nomor aduan Kapolresta, kemudian kita tindak lanjuti dan berhasil mengamankan pelaku,” kata Bismo dikutip Sabtu, 11 November 2023.

Ia menyebut, bahwa korban yang melaporkan ke nomor aduan Kapolresta Bogor Kota merupakan orang yang dijanjikan akan diberangkatkan ke Jepang sebagai TKI.

“Korban ini sudah memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp60 juta karena dijanjikan akan diberangkatkan ke Jepang sebagai TKI, tetapi sampai sekarang tidak dilaksanakan pelaku,” bebernya.

Modus Pelaku

Bismo menjelaskan, modus pelaku adalah dengan merekrut setiap orang yang berminat menjadi TKI di luar negeri dengan membayar sejumlah uang antara Rp40-60 juta berdasarkan tujuan negaranya.

“Pelaku yang kita amankan ini sebagai marketing yang merekrut, kemudian nanti jika ada yang berminat akan diarahkan ke bagian administrasi dan sebagainya hingga diminta sejumlah uang,” paparnya.

“Sedangkan tempat yang dijadikan kedok para pelaku itu yakni PT. De Khadijah di wilayah Jalan Brigjen Hadiprawira, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat,” rinci dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menambahkan, perusahaan tersebut menjadi kedok pelaku melancarkan aksinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan