Karawang (Rp5.952.605,93 per bulan)
Kota Bekasi (Rp5.931.985,43 per bulan)
Bekasi (Rp5.908.211,76 per bulan)
Kota Depok (Rp5.398.667,75 per bulan)
Kota Bogor (Rp5.335.343,80 per bulan)
Purwakarta (Rp5.134.376,27 per bulan)
Kota Bandung (Rp4.655.732,09 per bulan)
Kota Cimahi (Rp4.041.207,23 per bulan)
Kabupaten Bandung (Rp4.016.335,89 per bulan)
UMR Bandung Barat (Rp4.002.914,71 per bulan)
Sumedang (Rp3.991.804,21 per bulan)
Sukabumi (Rp3.854.665,67 per bulan)
Subang (Rp3.764.882,19 per bulan)
Cianjur (Rp3.327.213,46 per bulan)
Kota Sukabumi (Rp3.159.941,09 per bulan)
Indramayu (Rp2.923.296,23 per bulan)
UMR Kota Tasikmalaya (Rp2.913.342,17 per bulan)
Kota Cirebon (Rp2.824.994,09 per bulan)
Majalengka (Rp2.507.693,33 per bulan)
Garut (Rp2.434.916,06 per bulan)
Ciamis (Rp2.324.906,03 per bulan)
Pangandaran (Rp2.321.147,35 per bulan)
Kuningan (Rp2.312.344,44 per bulan)
UMR Kota Banjar (Rp2.297.836,91 per bulan).

Dari daftar UMR 2024 di Kabupaten/Kota Jawa Barat tersebut, diketahui bahwa Karawang memiliki UMR tertinggi dan Kota Banjar memiliki UMR terendah. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan besaran upah di setiap daerah di Jawa Barat. Peningkatan upah minimum ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pekerja di Jawa Barat dengan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Informasi mengenai prediksi daftar UMR Kabupaten/Kota Jawa Barat tahun 2024 dengan kenaikan upah sebesar 15% ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat dan pemerintah mengenai besaran upah minimum yang diestimasikan di setiap daerah di Jawa Barat. Perkiraan ini dapat menjadi referensi untuk perencanaan anggaran perusahaan dan juga memberikan gambaran kepada pekerja mengenai upah yang dapat mereka peroleh di masa depan.

Dengan demikian, prediksi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat dalam memperoleh informasi mengenai besaran upah minimum di setiap daerah. Keberadaan UMR sebagai patokan upah minimum diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keadilan bagi pekerja di Jawa Barat.