Mahasiswi UIN SGD Bandung Jadi Korban ‘Fap-fap’ di Depan Kos, Begini Kronologinya!

JABAR EKSPRES – Aksi Fap-fap atau onani di depan umum kembali terjadi. Kali ini, aksi tak senonoh tersebut terjadi di Jalan Permai V, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung yang menimpa seorang mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung.

Kejadian tidak mengenakan itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023 sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, korban yang merupakan semester 3 ingin menuju kampus. Namun, pelaku yang berada di depan gerbang kosan mereka sedang melancarkan aksinya.  Sontak, kejadian tersebut membuat korban syok dan tidak ingin pergi ke kampus.

Sementara, teman korban (semester 7) sempat melihat langkah kaki orang sedang naik turun tangga sebanyak 2 kali. Awalnya, dirinya mengira jika itu adalah tukang galon. Akan tetapi, setelah korban melaporkan kejadian kurang mengenakan itu, membuat dirinya sadar jika yang tadi adalah pelaku onani.

“Teteh, takut. Teteh, takut!” ucap korban.

BACA JUGA: Lubang Menganga di UIN SGD Bandung, Mahasiswa: Mohon Perhatiannya Pak Rektor!

“Kamu kenapa?” tanya teman korban terheran-heran.

“Itu ada orang yang ngeluarin kelaminnya. Cowok di bawah (di luar kos),” jelas korban.

Mendengar hal tersebut, teman korban berinisiatif untuk mengantarkan korban menuju kampus.

Selang beberapa lama berjalan, korban bersama temannya melihat pelaku sedang duduk di depan sekretariat salah satu organisasi ektra UIN SGD Bandung yang berada di ujung Jalan Permai V. Mereka sempat kontak mata yang membuat korban semakin takut.

Akhirnya, teman korban melaporkan pelaku ke pedagang yang berada di sekitar sekretariat itu. Para pedagang di sana keheranan dan seolah tidak percaya dengan cerita korban tersebut.

BACA JUGA: Bak Kapal Pecah! Kebersihan di ATM BSI UIN Bandung Disoal

“Pak, tolongin! Itu ada orang mesum. Lagi onani,” ungkap teman korban.

Pedagang yang menerima laporan itu seakan-akan heran dengan apa yang dikatakan oleh kedua mahasiswi UIN SGD Bandung tersebut. Semua orang di sana bingung dan melihat mereka. Bahkan, korban dan temannya sempat menunjuk pelaku onani tersebut.

Sayangnya, pedagang di sekitar terlalu lambat untuk menindak pelaku sehingga pelaku sempat untuk melarikan diri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan