KPU Kabupaten Cirebon Kembalikan 19 Ribu Kotak Suara, Ini Alasannya

JABAR EKSPRES — Sebanyak 19 ribu kotak suara dikembalikan karena tidak memenuhi spesifikasi oleh KPU Kabupaten Cirebon, temuan tersebut diketahui Kasubag Keuangan dan Logistik KPU Kabupaten Cirebon, Hendra Gunawan, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Temuan tersebut kemudian disampaikan kepada Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi, yang ditindak lanjuti pengembalian permohonan perbaikan kotak suara.

“Kemarin itu ada kondisi setelah dicek oleh tim kami di lapangan di gudang logistik, itu ada beberapa kotak suara yang tidak ada lubang untuk kabel tis atau gembok ya, oleh karena itu kami kemudian minta untuk segera diperbaiki untuk dipenuhi,” katanya, Rabu, 25 Oktober 2023.

BACA JUGA: Pendaftaran Anggota KPU Kabupaten Cirebon dan Garut Dibuka, Perwakilan Perempuan jadi Perhatian

Tidak butuh waktu lama, permintaan perbaikan belasan ribu kotak suara segera diganti oleh KPU Pusat.

“Minggu-minggu kemarin, dua hari sejak hari ini, itu datang dicek kalau yang tidak sesuai itu lalu ditarik lagi besoknya dikirim lagi, dan selasa kemarin terakhir cek di gudang tadi itu semuanya sudah sesuai dengan kebutuhan untuk kotak suara 34.770,” ujarnya.

Semula, KPU Kabupaten Cirebon menerima sebanyak 19.000 kotak suara saat diperiksa oleh tim panitia, kotak suara yang dikirim tidak memenuhi spesifikasi.

“Yang kemarin belum ada lubang untuk kabel tis 19.540 sekarang kan sudah dipenuhi semua hari ini, laporan dari petugas gudang yang dikoordinasikan oleh Kasubag Keuangan Umum dan Logistik,” jelasnya.

Tim panitia logistik KPU Kabupaten Cirebon bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), sebelum menerima pihaknya mengecek terlebih dahulu kelengkapan logistik dari spesifikasi yang ditentukan.

“Terkait informasi ada kotak suara yang ditarik kembali itu, yang pas penjelasannya bahwa ketika barang itu terkirim ke gudang panitia KPU Kabupaten Cirebon otomatis mengecek kalau kondisinya sudah sesuai spesifikasi maka baru diturunkan,” bebernya.

“Pada minggu kemarin datang kita cek kalau sesuai turun, kalau tidak sesuai kami tidak mau menerima, tapi kondisinya bukan rusak, kami harus memastikan spesifikasi jenis logistik yang dikirim dari pengadaan itu harus sesuai dengan spesifikasi yang kami butuhkan,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan