JABAR EKSPRES – Partisipasi memilih warga Kota Bandung pada pemilu 2024 menurun. Hal itu jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya atau 2019.
Pada pemilu 2019, partisipasi masyarakat ada di angka 87 persen. Sementara di pemilu yang baru tuntas digelar, partisipasi masyarakat di kisaran 80 – 83 persen.
KPU Kota Bandung merincikan, partisipasi masyarakat tersebar di masing-masing dapil di Kota Bandung. Pada pemilihan anggota DPRD Kota Bandung misalnya, di dapil Bandung 1 partisipasinya di angka 81,90 persen. Lalu di Bandung 2 ada diangka 81,45 persen.
Kemudian di dapil Bandung 3, partisipasi di angka 83,87 persen, Bandung 4 di 83,16 persen. Berikutnya Bandung 5 di 82,18 persen, Bandung 6 di 82,28 persen. Sementara Bandung 7 paling kecil di angka 80,94 persen.
Partisipasi masyarakat yang tidak jauh berbeda juga terlihat dari pemilihan presiden dan wakil presiden. Termasuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, maupun DPR tingkat Provinsi maupun pusat.
Untuk pilpres di angka 83,49 persen. DPD RI di 82,76 persen, DPR RI di 82,35 persen, dan DPRD Provinsi 82,35 persen.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung Wenti Prihadianti mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mengetahui tren dari partisipasi memilih itu. “Benar menurun, kami akan evaluasi agar lebih baik lagi,” terangnya.
Berbagai program sosialisasi akan dilakukan. KPU Kota Bandung sebenarnya memiliki target partisipasi bisa tembus 90 persen pada pemilu 2024.(son)
