5 Macam Jihad dalam Islam, Benarkah Korban Perang di Gaza Termasuk Muhajid?

JABAR EKSPRES – Jika mendengar istilah jihad, maka yang terpikiran adalah berjuang dalam medan perang. Apalagi di media sosial banyak didengungkan bahwa para korban perang di Gaza yang kini tengah terjadi, merupakan mujahid atau pejuang yang berjihad. Lalu apa saja macam dan bentuk jihad dalam Islam kita akna mengetahuinya.

Jihad merupakan konsep yang mencakup berbagai bentuk perjuangan atau usaha , baik dalam konteks perang maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka yang berada di medan peperangan seperti di Gaza, baik yang sedang berjuang untuk mempertahankan tanah airnya atau warga sipil yang tidak berdosa dan menjadi korban bisa dibilang juga sedang berjihad.

Baca juga : Konsep dan Makna Jihad dalam Pandangan Agama Islam

Namun apakan seorang dinyatakan sebagai mujahid atau bukan, hanya Allah yang bisa menentukan, karena perjuangan seseorang harus dilihat dari niat dan perbuatannya, sementara niat adanya didalam hati dan yang bisa melihat hati seorang hamba hanyalah Rabnya.

Jihad bukan hanya di medan perang, melainkan juga upaya untuk memperbaiki diri, mencari nafkah, menuntut ilmu, berjuang melawan hawa nafsu, dan berusaha untuk menjalani kehidupan yang patuh kepada ajaran Islam, bisa juga disebut jihad.

Jika disebut sebagai perjuangan dalam perang, maka konsep jihad bisa dibagi beberapa macam, diantaranya:

1. Jihad An-Nafs (Perang melawan Diri Sendiri)

Jihad melawan diri sendiri adalah konsep untuk memerangi hawa nafsu dan keinginan dari dalam diri sendiri yang bertentangan dengan ajaran agama. Sehingga perang melawan hawa nafsu juga bisa dibilang jihad.

2. Jihad Bil Lisan (Perang dengan Lisan)

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.”

Konsep jihad perang dengan lisan, adalah menahan untuk tidak bicara yang tidak bermanfaat, misalnya menyebar fitnah, bohong, berghibah dan lain sebagainya.

3. Jihad Bil Mal (Perang dengan Harta Benda)

Pemberian zakat, sedekah, dan berbagai bentuk infaq harta benda dalam rangka membantu orang-orang yang membutuhkan adalah bentuk jihad dengan harta benda. Ini didasarkan pada banyak ayat dan Hadis yang mendorong amal dan kebaikan, merupakan bagian dari jihad juga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan