JABAR EKSPRES – Bicara destinasi wisata di Kabupaten Bogor sepertinya tak akan ada habisnya. Wilayah yang luas dan kaya akan alamnya mampu menghipnotis para pehobi liburan.
Namun sayangnya, keindahan alam itu masih saja disalah gunakan oknum. Seperti destinasi wisata bukit Paniisan yang terletak di Kecamatan Babakan Madang yang masih dikeluhkan soal tarif parkir.
Wisata ciamik itu dikeluhkan oleh pengunjung lantaran diduga ada pungli tiket dengan mematok tarif sebesar Rp 15.000 ribu dengan dalih kawasan wisata bukit paniisan itu masuk dalam wilayah PT.
Seorang pengunjung asal Sukaraja yang enggan namanya disebutkan itu mengaku heran dengan adanya tiket masuk ke wisata bukit paniisan, padahal sebelumnya tidak ada biaya tiket alias gratis.
“Itu juga yang nagih tiket alasannya sudah dikelola pt, makanya ada tiket masuk,” kata dia kepada Jabar Ekspres, Sabtu (21/10).
Bahkan kata dia, tiket masuk itu diminta oleh orang yang berpakaian organisasi masyarakat (Ormas ) ditengah traking menunju bukti paniisan.
“Itu aja saya dijegat ditengah, awalnya diarahin di pintu sebelumnya, tapi saya nolak karena sudah pernah, eh taunya di pintu tempat biasa saya naik, sudah ditungguin di tengah (diminta bayar),” paparnya.
Jika harus bayar, kata pengunjung tersebut, harusnya ada pos resmi yang mengatur tiket masuk.
Keluhan itu juga tak hanya diungkapkan oleh pengunjung, tetapi oleh warga sekitar juga, lantaran adanya tiket masuk membuat kunjungan ke bukit paniisan itu berkurang.
“Sebelumnya cmn bayar parkir doang di rumah warga, nah skrg udh ditagih tiket masuk 15rb, warga sekitar yang kelola parkir juga ngeluh, pengunjungnya terus berkurang semenjak ada tiket masuk ituu,”katanya.
“Tadi gek ada yg cerita, dia masuk ditagih, tapi dia gamau bayar, dan ternyata gapapa, cuman difoto dan ngedumel aja,” pungkasnya (SFR).
