Tampung Aspirasi, TikToker Curhat dan Keluhkan Penutupan TikTok Shop di Hadapan Ganjar Pranowo

CIREBON – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mendapatkan keluh kesah dua orang TikToker asal Cirebon usai ditutupnya TikTok Shop.

Diketahui pemerintah resmi menutup TikTok Shop pada Rabu 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB yang merujuk pada aturan pemerintah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.

Keluhan itu didapatkan Ganjar Pranowo usai menghadiri Senam Sehat yang digagas oleh Network for Ganjar bertajuk “Cherbon Guyub” di Kota Cirebon, Minggu 9 Oktober 2023.

Saat berjalan ke arah mobilnya, Ganjar disambangi oleh dua orang yang menyatakan sebagai TikToker bernama Onit dan Layla, mereka biasa berjualan di TikTok Shop. Namun karena sudah ditutup pemerintah, kedua wanita itu menangis sekaligus mengeluhkan apa yang dialaminya kepada Ganjar.

“Tiktok shop itu kan resmi ditutup pak, tapi UMKM lokal itu kami berpengaruh sekali dengan adanya TikTok shop,” kata Onit dan Layla kepada Ganjar.

“Permintaannya apa?” tanya Ganjar.

Mendapatkan pertanyaan dari Ganjar, keduanya berharap agar regulasi penjualan di itu segera keluar. Mereka bilang, melalui TikTok Shop para UMKM terbantu penjualannya.

“Bapak tolong regulasi di TikTok shop dipercepat supaya yang kita UMKM pengen naik. Tolong ya pak karena saya beneran ini banget. Saya adalah pelaku di bawah,” ujarnya.

Merespon keluhan tersebut, Ganjar berbicara terkait negara yang harus melindungi semua elemen masyarakat. Termasuk juga mengenai regulasi penjualan secara online dan offline.

Ganjar bilang, pemerintah pastinya memiliki langkah yang berpihak kepada kepentingan negara dan masyarakat, terutama UMKM.

“Kalo kemudian kita membiarkan itu toko-toko pasar tradional tutup maka kita harus mendengarkan. Maka langkah yang harus dilakukan adalah semua sekarang mesti mengikuti aturan dan kita akan melindungi rakyat Indonesia,” kata Ganjar.

Ganjar pun meminta kepada Onit untuk tenang. Dia berjanji akan menyerap aspirasinya pihak-pihak yang terdampak dari penutupan TikTok tersebut.

“Gini guys, jangan nangis dulu guys, aku jelasin guys tidak hanya TikTok Shop saja. Ada banyak kreatifitas dengan cretive hub yang ada dan kita bisa lakukan itu,” urai Ganjar.

“Tapi Ketika kemudian  bangsa ini rakyatnya terdesak oleh itu regulasi harus dikeluarkan dan diatur agar menjadi fair,” imbuh dia. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan