JABAR EKSPRES- Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa mereka telah menyelesaikan pemeriksaan tambahan terhadap Wulan Guritno terkait promosi judi online. Pemeriksaan tersebut berlangsung di Jakarta pada hari Rabu dan berlangsung selama sekitar 5 jam.
Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik mengajukan lebih dari 40 pertanyaan kepada Wulan Guritno. “Wulan Guritno telah memberikan jawaban atas 42 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik,” kata Vivid.
Wulan Guritno telah dipanggil kembali ke Bareskrim Polri pada hari Selasa pukul 18.50 WIB untuk pemeriksaan lanjutan terkait klarifikasi atas promosi judi online yang dilakukan pada tahun 2020.
Baca juga: Wulan Guritno Diperiksa Polri 5 Jam Terkait Judi Online
Baca juga: Bareskrim Polri Periksa Wulan Guritno Terkait Promosi Judi Online Hari ini
Sebelumnya, pada hari Kamis, ia telah menjalani pemeriksaan awal oleh penyidik dan menjawab 23 pertanyaan. Namun, ia kemudian meminta penundaan karena ada pekerjaan lain yang harus dilakukan.
Pemeriksaan terhadapnya dilanjutkan pada pekan ini, dengan dia memenuhi tanggung jawabnya untuk melanjutkan pemeriksaan pada malam hari.
Dittipidsiber Bareskrim Polri telah mengimbau para artis, selebgram, dan influencer untuk tidak melakukan promosi judi online karena dampaknya telah meresahkan masyarakat. Salah satu dampak negatif dari judi online adalah potensi terjadinya tindak pidana lainnya, seperti pencurian, pelacuran, dan bahkan tindakan bunuh diri.
Sepanjang tahun 2023, Dittipidsiber Bareskrim Polri telah berhasil mengungkap 77 kasus judi online dengan melibatkan 130 tersangka. Pada tahun 2022, tercatat 610 kasus yang diungkap dengan melibatkan 760 tersangka.