JABAR EKSPRES – Harga emas antam naik dalam negeri sedikit naik, sementara harga emas global semakin bersinar. Tidak ada waktu yang lebih baik untuk memahami investasi emas dan mengembangkan strategi untuk meraih keuntungan jangka panjang.
Menurut data terbaru dari aplikasi keuangan terkemuka, Bareksa, pada tanggal 11 September 2023, harga emas antam naik sebesar Rp1.000 menjadi Rp1.070.000 per gram.
Ini mencerminkan peningkatan harga emas yang juga terjadi di berbagai platform investasi emas di Bareksa Emas.
Baca artikel lainnya: Emas Perhiasan Menjadi Investasi Paling Menjanjikan Di 2023
Harga Emas (Senin, 11/9/2023):
- Emas Pasar Spot: US$1.927 per troy ounce
- Emas Treasury: Rp980.693 per gram
- Emas Pegadaian: Rp988.000 per gram
- Emas Indogold: Rp964.000 per gram
- Emas Antam: Rp1.070.000 per gram
Namun, bagaimana cara cerdas untuk berinvestasi dalam logam mulia atau emas antan yang sedang naik ini? Berikut beberapa strategi yang dapat membantu kamu meraih keuntungan yang menggiurkan dalam investasi emas.
Menentukan Tujuan Investasi yang Jelas
Sebagai seorang investor emas yang bijak, langkah pertama adalah menetapkan tujuan investasi yang jelas. Apakah kamu ingin mengumpulkan dana untuk liburan, melanjutkan pendidikan, berangkat umroh, atau bahkan merencanakan dana pensiun? Atau mungkin kamu memiliki tujuan khusus lainnya, seperti mengumpulkan mahar untuk pernikahan. Penting untuk memahami bahwa investasi emas cenderung lebih cocok untuk jangka panjang, mengingat fluktuasi harganya yang bisa bergerak cepat. Selain itu, secara historis, harga emas cenderung naik dalam jangka panjang.
Memantau Harga Emas dengan Teliti
Untuk meraih keuntungan yang maksimal, penting untuk selalu memantau pergerakan harga emas. Meskipun tidak perlu melakukannya setiap hari, kamu perlu mengetahui kapan harga emas berada pada level yang menarik sehingga kamu dapat memanfaatkan potensi kenaikan harga di masa depan. Dengan fitur Bareksa Emas dalam aplikasi Bareksa, kamu dapat dengan mudah memantau harga emas, termasuk nilai emas dalam portofolio kamu dan aset lainnya.
Baca artikel lainnya: Investasi Cerdas untuk Pemula dengan Modal Terbatas!
Memilih Strategi yang Sesuai
Dalam berinvestasi emas, pilihlah strategi yang sesuai dengan profil risiko dan kemampuan finansial kamu. Dua strategi umum yang bisa dipertimbangkan adalah “dollar cost averaging” (DCA) dan “constant share.” Dalam DCA, kamu secara rutin membeli emas dengan jumlah uang yang sama, misalnya Rp1 juta per bulan, tanpa memperhatikan harga saat itu. Strategi ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan harga rata-rata tanpa perlu khawatir tentang timing beli dan jual. Sementara itu, dengan strategi constant share, kamu membeli jumlah emas yang sama secara rutin, seperti 1 gram setiap bulan, tanpa memedulikan harga. Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah menghitung jumlah emas yang kamu miliki.
