Pengendara Terganggu Jalan Menuju TPA Kopi Luhur Terhalang Asap Tebal dan Bau Bakaran Sampah

JABAR EKSPRES — Asap tebal dan bau bakaran sampah tercium disekitar TPA Kopi Luhur, Kota Cirebon. Minggu, 10 September 2023.

Pasca kebakaran, asap tebal masih membumbung tinggi di lokasi kebakaran.

Jarak pandang pengendara roda dua dan roda empat pun masih terganggu, diperparah angin kencang yang kerap terjadi di TPA Kopi Luhur.

BACA JUGA: Sempat Terhenti, Aktivitas Bongkar-Muat Sampah di TPA Kopi Luhur Kini Kembali Normal

Asap tebal itu menghalangi jarak pandang pengendara yang melintas, baik dari arah kota menuju pemukiman masyarakat maupun sebaliknya.

Hal ini dibenarkan Petugas Pengangkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Ishak, saat perjalanan menuju ke TPA Kopi Luhur ia merasa terganggu saat menggemudi trek sampah.

“Kalau misalkan pakai kendaraan bermotor pasti terganggu,” katanya.

Namun, diakui Ishak asap yang menghalangi sejumlah ruas jalan di sekitar TPA Kopi Luhur tidak separah kemarin saat kejadian kebakaran berlangsung.

“Sekarang sih agak mendingan asapnya, kemarin itu benar-benar mengganggu jarak pandang, mobil juga susah lewat,” jelasnya.

Saat melintas, pengendara roda dua maupun roda empat harus menyalakan lampu kendaraan untuk melihat jalan.

“Pakai lampu jauh, biar keliatan jalannya,” ujarnya.

Menurut Ishak, jika tidak ada angin kencang jarak pandang bagi pengendara roda dua dan roda empat masih bisa dilalui.

BACA JUGA: Bakaran Sampah Jadi Penyebab TPA Kopi Luhur Kota Cirebon Terbakar

“Anginnya itukan ke bawah berubah ubah, jadi asap itu menghalangi jalan,” bebernya.

Selain asap tebal, bau bakaran sampah juga tercium dari kejauhan disekitar TPA Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Akibatnya, dari pantauan Jabar Ekspres di lapangan jarak pandang pengendara roda dua hanya sekitar satu meter.*(mg7)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan