Bakaran Sampah Jadi Penyebab TPA Kopi Luhur Kota Cirebon Terbakar

JABAR EKSPRES — TPA Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon terbakar Sabtu, 9 September 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Yuni Darti, menyampaikan saat kebakaran berlangsung dirinya tengah memantau kondisi TPA Kopi Luhur.

“Ada bakar-bakaran di daerah lahan kemudian karena angin dan berdekatan dengan TPA, langsung menyambar sampah-sampah kering di bawah merembet ke atas,” katanya.

BACA JUGA: Inilah Dugaan Penyebab Toko Jamu di Depok Ludes Terbakar!

Yuni menuturkan, kejadian kebakaran di TPA Kopi Luhur kerap terjadi namun masih bisa ditangani, akan tetapi kondisi angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat merembet.

“Luasnya 5,2 hektar, yang terbakar sekitar 300 meter sampai 400 meter,” ujarnya.

Dalam peristiwa ini, pihaknya meminta bantuan armada pemadam kebakaran dari segala sektor.

“Kita meminta dari Kota Cirebon dua unit yang tersedia, dari Kabupaten Cirebon 1, dari Pelindo 1, dari Arida 1, dan instansi lain swasta juga,” ulasnya.

Sementara itu, Yuni telah membuat skema daerah evakuasi untuk memisahkan sampah rumah tangga baru, yang di bawa oleh trek sampah ke TPA Kopi Luhur, Kota Cirebon.

“Kita masih ada lahan yang masih kosong, kita sudah anitisipasi dengan membuat daerah evakuasi, memisahkan antra daerah yang bisa dipergunakan dan daerah untuk evakuasi,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi dampak asap tebal teradap warga sekitar, pihaknya dengan sigap berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait.

“Jadi kita sudah bekerjasama dengan BPBD, kemudian kita juga sudah menelpon dinas kesehatan, jadi jika ada warga yang terganggu atau dampak segera memakai masker, kemudian bisa langsung memeriksakan diri, tapi mudah-mudahan tidak ada masalah karena asapnya ke atas,” bebernya.

BACA JUGA: Diduga Akibat Puntung Rokok, Tokok Material di Baros Kota Sukabumi Terbakar

Dia juga menghimbau kepada seluruh pemukung di area TPA Kopi Luhur, agar menghentikan aktivitasnya selama proses pemadaman berlangsung.

“Untuk sementara aktivitas memulung sampah kami hentikan dulu, takutnya ada korban jiwa merembet atau bagaimana,” tuturnya.(Mg7)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan