4. Mendukung Kesehatan Otak
Minyak zaitun mengandung senyawa polifenol yang memiliki potensi untuk melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Konsumsi minyak zaitun terkait dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Pengendalian Gula Darah
Konsumsi minyak zaitun dapat membantu mengatur kadar gula darah dan insulin. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting dalam mencegah diabetes tipe 2.
6. Mendukung Fungsi Usus Sehat
Minyak zaitun dapat berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan fungsi usus yang baik. Ini bisa membantu mengurangi risiko masalah pencernaan seperti sembelit.
7. Antiinflamasi Alami
Minyak zaitun memiliki sifat antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis terkait peradangan.
8. Mendukung Penyerapan Nutrisi
Minyak zaitun dapat membantu dalam penyerapan nutrisi tertentu seperti vitamin A, D, E, dan K, yang semuanya larut dalam lemak.
Penting untuk mengonsumsi minyak zaitun secara bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Sebaiknya pilih minyak zaitun ekstra virgin yang lebih murni dan kaya akan nutrisi.
Namun, karena minyak zaitun tetap mengandung kalori, sebaiknya konsumsi dalam batas wajar agar manfaatnya bisa dinikmati tanpa menambah berat badan.
