JABAR EKSPRES – WhatsApp kini memperkenalkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk membuat grup dalam aplikasi tanpa perlu memberikan nama grup.
Fitur ini merupakan tambahan dari opsi yang sudah ada sebelumnya, di mana pengguna harus menentukan nama untuk grup saat membuatnya.
Lihat juga : Cara Keluar dari Grup WhatsApp tanpa Diketahui Anggota Lain
Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan pembaruan ini melalui postingan di halaman Facebook dan Instagram Meta pada hari Rabu (23/8).
Fitur baru ini di desain untuk membantu pengguna dalam pembuatan grup, terutama ketika mereka belum memutuskan topik atau ingin membuat grup dengan cepat.
“Kami memudahkan pembuatan grup WhatsApp tanpa harus memberikan nama. Tapi, hanya berdasarkan orang-orang yang terlibat dalam percakapan, ketika Anda tidak ingin repot-repot membuat nama grup,” ungkap Zuckerberg.
Namun, perlu di catat bahwa grup-grup tanpa nama ini memiliki batasan anggota yang lebih sedikit di bandingkan grup WhatsApp yang di beri nama.
Grup-grup ini hanya dapat memiliki hingga enam peserta, sementara grup dengan nama bisa mencapai 1.024 anggota.
Dalam sistem ini, grup-grup ini akan secara dinamis di beri nama berdasarkan pengguna yang di tambahkan ke dalam grup.
Nama grup akan tampil berbeda bagi setiap peserta, bergantung pada cara mereka menyimpan kontak di ponsel mereka.
Misalnya, jika Anda bergabung dengan grup tanpa nama bersama individu yang belum di simpan dalam kontak Anda. Nomor telepon Anda akan terlihat dalam nama grup.
Ini menandakan bahwa fitur ini mungkin lebih cocok di gunakan oleh teman-teman dan anggota keluarga yang sudah akrab satu sama lain.
WhatsApp berencana untuk meluncurkan fitur ini secara global dalam beberapa minggu mendatang, demikian di laporkan oleh TechCrunch.
Pembaruan fitur WhatsApp ini datang hanya beberapa hari setelah aplikasi ini mendukung pengiriman foto dalam kualitas HD.
Lihat : 6 Fitur Baru WhatsApp 2023 Makin Canggih! Mulai dari Chat Lock sampai Foto HD
Aplikasi yang memiliki lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia ini juga tengah berupaya memperkenalkan dukungan untuk video HD di masa yang akan datang.