Akhirah mengungkapkan adanya minat besar pada basis data ini. Terutama dari orang-orang yang ingin melakukan ‘doxing’ terhadap individu yang memiliki masalah dengannya.
Lihat juga : Muncul Bocoran iPhone SE Generasi ke-4, Bakal Menggunakan Port USB Type-C?
Meskipun ia tidak menjual basis data, situasi ini menunjukkan bahwa semua pengguna harus waspada terhadap potensi penyalahgunaan data mereka.
Informasi seperti alamat email memiliki nilai yang tinggi bagi pelaku ancaman karena dapat di gunakan untuk serangan phishing yang di targetkan dan pencurian informasi yang lebih sensitif.
Oleh karena itu, para pengguna yang terdampak harus berhati-hati terhadap email yang mencurigakan dan mengikuti pembaruan resmi dari pihak terkait.
