Jabar Ekspres – Walaupun kendaraan sepeda motor di Indonesia didominasi oleh tipe matik yang memang lebih praktis untuk digunakan, namun beberapa pengendara ada yang lebih memilih sepeda motor bertransmisi kopling manual untuk teman berkendara sehari-hari.
Tentu banyak alasan mengapa mereka memilih sepeda motor berkopling manual ketimbang jenis lainnya, diantaranya karena mesin yang lebih bertenaga terutama pada daerah dengan jalur menanjak seperti di daerah perbukitan juga memiliki performa pengereman yang lebih baik ketika jalanan menurun dengan adanya tambahan engine brake.
BACA JUGA: Pentingnya Mengontrol Emosi Dalam Etika Berkendara
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, Sepeda motor dengan kopling manual juga sangat cocok buat pengendara yang menginginkan tampilan sporty dan gagah. Namun, tak sedikit pengendara yang enggan mengendarai sepeda motor dengan kopling manual karena tidak bisa menggunakan dan mengendalikan kopling.
“Padahal jika tahu caranya dan terus belajar, berkendara sepeda motor dengan kopling manual sama menyenangkannya dengan mengendarai motor matic. Bedanya jika motor matic hanya gas dan rem saja, sedangkan motor kopling memiliki transmisi dan gigi untuk menyesuaikan kecepatan,” ujar Ludhy.
Berikut langkah-langkah cara mengendalikan kopling manual untuk para pengendara pemula, diantaranya :
1. Langkah pertama, berbeda dengan motor matic yang langsung bisa menarik gas saat memulai berkendara. Sepeda motor dengan kopling manual harus dimulai dalam kondisi gigi netral. lalu kemudian menekan tombol starter untuk menghidupkan mesin.
2. Sebelum menarik gas, tarik tuas kopling yang dilanjutkan dengan menginjak tuas transmisi ke arah depan untuk memasukan gigi satu. Barulah putar gas sampai motor berjalan mulus sambil melepas tuas kopling secara perlahan.
3. Untuk menghindari kesalahan, pengendara harus tahu jika rotasi transmisi manual sepeda motor yang menggunakan kopling adalah gigi satu dengan menginjak tuas bagian depan, dan untuk menaikan ke gigi selanjutnya menuju gigi dua, tiga dan seterusnya adalah dengan menarik atau mengangkat tuas transmisi ke atas. Dan sebaliknya, untuk menurunkan adalah dengan menginjak tuas transmisi ke arah depan.