Larangan Ganjar Pranowo, Ijazah Lulusan Tak Boleh Ditahan!

JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah mengeluarkan larangan tegas terhadap pihak sekolah tingkat negeri untuk menahan ijazah lulusan, dan hal ini berlaku tanpa terkecuali. Dalam acara Pekan Olahraga dan Seni Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana m Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, pada hari Rabu, Ganjar menyampaikan pesan penting ini kepada para kepala sekolah dan pihak berwenang di daerah tersebut.

“Yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,” tegas Ganjar. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.

Baca Juga: Prioritas SDGs Peran PAUD dalam Pembangunan Generasi Unggul

Dalam pidatonya, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk menahan ijazah lulusan sekolah negeri, termasuk masalah tunggakan pembayaran. Ia juga memastikan bahwa tidak ada sekolah negeri yang melakukan tindakan penahanan ijazah. Jika ditemukan kasus penahanan ijazah, Ganjar menjamin bahwa masalah tersebut akan diselesaikan dengan cepat, bahkan dalam waktu kurang dari dua hari.

Selain itu, Ganjar juga mengklarifikasi bahwa istilah tunggakan pembayaran tidak berlaku dalam sekolah yang dikelola oleh pemerintah. Hal ini menunjukkan komitmen kuatnya untuk memastikan bahwa pendidikan di wilayah Jawa Tengah berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Namun, ketika menghadapi situasi di sekolah swasta, Ganjar menyadari bahwa perlu adanya negosiasi dengan pihak sekolah dan yayasan terkait. Ini menunjukkan pendekatannya yang bijaksana dalam menangani permasalahan di berbagai lembaga pendidikan untuk mencapai solusi yang tepat dan adil.

Selain melarang penahanan ijazah, Ganjar Pranowo juga menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah. Ia menyatakan bahwa setiap aduan mengenai pungli akan ditindaklanjuti dengan serius, dan pihak yang terbukti melakukan pungli akan diberikan sanksi tegas.

Baca Juga: Transformasi Pendidikan PAUD Kolaborasi untuk Masa Depan!

Ganjar berharap bahwa keputusan dan langkah-langkahnya ini akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Jawa Tengah, dengan memberikan perlindungan kepada lulusan sekolah negeri dari praktik penahanan ijazah yang tidak adil. Selain itu, upayanya dalam memberantas pungli di sekolah menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang transparan, adil, dan berintegritas. Semoga langkah-langkah Ganjar Pranowo ini dapat memberikan inspirasi bagi para pemimpin daerah lainnya untuk mengambil tindakan yang sejalan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan