JABAR EKSPRES – Masyarakat harus tetap waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoax yang semakin marak saat ini. Salah satu contoh terbaru adalah kabar meninggalnya Emha Ainun Najib atau Cak Nun, yang menyebabkan geger di media sosial.
Pada Rabu (26/7/2023), berita palsu tentang kematian Cak Nun menyebar melalui platform WhatsApp dan Twitter. Berita hoax tersebut menyatakan bahwa Cak Nun telah berpulang ke Rahmatullah dengan kalimat, “BERITA LELAYU: Telah pulang ke Rahmatullah: M.H. Ainun Najib (Cak Nun).”
Namun, kabar tersebut segera dibantah oleh akun @ranggavega, yang mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Akun tersebut mengaku mendapatkan informasi dari Gitaris Letto, Patub, dan meminta doa agar Cak Nun diberikan kesehatan dan kebaikan dalam segala hal.
Baca juga: Catat! Program Pemutihan BBNKB dan PKB hingga 31 Agustus 2023
“Nyuwun pandonganipun sedoyo (Minta doa dari semuanya), supados (agar) guru kita, abah kita, jujugan ilmu dan kabudayan kita diberikan kesehatan, dan kebaikan dalam segala hal,” ujarnya, seperti dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Rabu, 26 Juli 2023.
Sebelumnya, informasi terkini tentang kesehatan Cak Nun telah disampaikan secara resmi oleh Ahmad Syakurun Muzakki melalui situs caknun.com. Pada Selasa (25/7/2023), dia menulis bahwa kondisi Cak Nun tetap baik, stabil, dan penuh cahaya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran berita sebelum menyebarkannya. Mengandalkan sumber informasi yang terpercaya dan mengonfirmasi berita dengan sumber yang dapat dipercaya adalah langkah bijaksana untuk mencegah penyebaran hoax dan menjaga keakuratan informasi yang beredar di media sosial dan platform lainnya.
Baca juga: Dibekali Warna dan Stripe Baru, New Honda Genio Tampil Lebih Stylish