Polisi Ungkap Identitas Korban Begal di Jalur Alternatif Puncak yang Heboh di Medsos, Ternyata

JABAREKSPRES.COM – Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana mengungkap identitas seorang pria yang dikabarkan sebagai korban begal di jalur alternatif puncak pada video yang viral di medsos belum lama ini.

Video yang awalnya hanya sebuah foto beredar dalam broadcast What’s app group tersebut memperlihatkan seorang pria ditemukan yang terbaring di tanah dengan mata terbelalak, dikatakan sebagai korban begal di Jalur Alternatif Puncak, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dalam broadcast tersebut tertulis pemberitahuan baru ditemukan korban begal, mobil dirampas.

“Bagi temen yang memiliki mobil, mohon berhati-hati, sekarang ada modus baru begal/penodongan. Penodong sekarang semakin pintar, dia mengambil plat nomor mobil yg sedang parkir di mall atau di tempat Parkir. Setelah keluar dari parkir, penodong tersebut mengikuti dari belakang dan ketuk kaca mobil yang dicuri tersebut, lantas bilang plat nomornya jatuh, tentu saja kita buka kaca atau berhenti lalu turun dari mobil karena plat nomor kita punya itu jatuh,” tulis pesan broadcast tersebut.

“Lantas baru di todong dan di rampas barang-barang milik kita. Ada saran, kalau ada orang yang ketuk-ketuk kaca sambil menujukan plat nomor kita, jangan berhenti atau memberi kesempatan sang penodong. Tinggalkan dan abai saja dia.
Plat nomor tidak seberapa harganya,” tulisnya lagi.

“Tolong sebarkan informasi ini ke seluruh keluarga, sanak famili dan handai taulan anda. Rekan² kerja dan seluruh group, agar tidak terjadi korban perampokan kembali,” tutup tulisan broadcast tersebut.

Wartawan yang menerima broadcast tersebut mencoba konfirmasi ke Polsek Megamendung perihal broadcast tersebut.

Kapolsek Megamendung langsung memaparkan bahwa broadcast itu hoaks. Tidak ada aksi pembegalan. Tri Lesmana bahkan mengungkapakan identitas pria tersebut. Ternyata pria dalam broadcast tersebut adalah ODGJ yang pingsan bukan korban begal.

“Itu ODGJ yang ditemukan tak sadarkan diri di lapangan Instal Kuda, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung pada Minggu (8/5/2022) kemarin. Bukan korban begal atau ditodong,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (10/5/2022).

Tri memaparkan, penemuan ODGJ tersebut pertama kali diketahui oleh Yanto seorang warga yang melintas. Atas temuan itu, dirinya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa dan Polsek Megamendung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan