Tak Dibiayai APBD! Peserta Moka KBB Terpaksa Bayar Rp500 Ribu

Dirinya tidak memungkiri jika penyebab Disparbud KBB tidak bisa menggelar Pasanggiri Moka ini, karena keterbatasan anggaran. Sebab, saat ini Pemda KBB sedang melakukan pengetatan anggaran dan meng-hold berbagai program kegiatan dengan lebih mengutamakan program-program prioritas untuk dilaksanakan terlebih dahulu.

“Memang ini salah satunya imbas anggaran yang di-hold sehingga membuat penyelenggaraan Pasanggiri Moka tahun ini tidak digelar oleh Disparbud. Biasanya untuk kegiatan tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta,” sebutnya.

Menurutnya, meski digelar pihak lain ajang Moka ini tetap sah dan akan menjadi perwakilan KBB untuk tampil di ajang tingkat Provinsi Jawa Barat.

Di awal pendaftaran tercatat ada 73 peserta perwakilan dari 16 kecamatan se-KBB dan saat ini sudah mengerucut ke-32 besar. Pihaknya berharap tahun depan anggaran untuk Pasanggiri Moka bisa kembali teranggarkan dan tidak terkena rasionalisasi.

“Semoga tahun depan bisa kembali normal dan teranggarkan di APBD, sebab kasian kalau peserta harus bayar untuk bisa ikut Pasanggiri Moka. Bagi Paguyuban Moka ini jadi pelajaran agar mereka tahun depan mandiri karena sudah dikenalkan ke PHRI, pengelola wisata, dll, untuk menyelenggarakan kegiatan tahun ini,” tandasnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan