4 Rahasia Hidup Sehat dan Bebas Nyeri Asam Urat dengan diet 

JABAR EKSPRES – Asam urat, kita mungkin sering mendengar tentangnya, tetapi tahukah Anda benar-benar apa itu asam urat? lalu apakah orang dengan riwayat asam urat bisa diet?Jangan khawatir, artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan yang menarik untuk memahami lebih dalam tentang asam urat dan bagaimana tantangan hidup ini bisa mengubah pandangan kita tentang kesehatan.

Asam urat sebenarnya adalah hasil dari metabolisme purin, yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri merupakan zat yang dapat di temukan dalam berbagai jenis makanan. Ketika tubuh tidak mampu mengeluarkan asam urat secara optimal, karena mungkin terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya purin, maka kadar asam urat akan meningkat dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan asam urat berlebihan menumpuk pada persendian dalam bentuk kristal, dan inilah yang menjadi pemicu rasa nyeri dan pembengkakan yang sering terjadi pada penyakit asam urat atau gout.

Baca juga :  Bahaya Kolesterol di Wajah, Berikut Gejala yang Perlu Di waspadai

Lalu, bagaimana asal mula gangguan asam urat atau gout ini terjadi? Setiap tubuh manusia memang mengandung asam urat dalam darahnya, dan seharusnya akan di keluarkan dari tubuh melalui keringat dan urine. Namun, berbagai faktor seperti penyakit darah, penggunaan obat tertentu, kegemukan, diabetes mellitus, dan konsumsi makanan tinggi purin, semuanya dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat yang berpotensi menyebabkan gout.

Namun, jangan khawatir! Meskipun tantangan asam urat ini mungkin terdengar menakutkan, ada berbagai cara untuk menghadapinya dan tetap menikmati hidup dengan penuh semangat. Diet menjadi kunci utama dalam mengelola asam urat ini.

Pertama, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, seperti ikan sarden, telur, jeroan, dan alkohol. Namun, bukan berarti Anda harus berpuasa dari hidangan lezat. Mengonsumsi karbohidrat yang tepat, seperti nasi, singkong, roti, dan ubi, dapat membantu meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Hindari makanan manis berlebihan, ya!

Selain itu, perhatikan juga asupan protein Anda, terutama protein hewani seperti ginjal, limpa, hati, dan sejenisnya. Konsumsi protein sekitar 50-70 gram per hari bisa membantu mengontrol kadar asam urat . Serta, kurangi konsumsi lemak berlebih, karena lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui urine.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan