Kolaborasi ChatGPT dan Dunia Otomotif, Bisa?

JABAR EKSPRES – ChatGPT tengah viral di seluruh dunia. ChatGPT merupakan salah satu layanan berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat memberikan jawaban apapun terhadap seluruh pertanyaan pengguna. Salah satu sektor yang mulai melirik layanan tersebut adalah otomotif.

OpenAI merupakan pengembang dari ChatGPT sejak 30 November 2022. Saat ini, banyak produsen otomotif sudah mulai merencanakan pemakaian BOT berbasis AI tersebut. Hal ini berguna untuk membantu kinerja diler dalam memberikan informasi mengenai kendaraan yang sedang menjadi daya tarik konsumen.

Vice President GM (Generals Motors), Scott Miller memaparkan, saat ini, pihaknya tengah bekerja sama dengan Microsoft Corp untuk memanfaatkan ChatGPT pada kendaraan yang diproduksi olehnya.

“ChatGPT akan digunakan untuk semua hal,” ujar Scott dalam sebuah wawancara dikutip JabarEkspres.com dari Reuters pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Baca juga: Delvintor Bakal Suguhkan Balapan Kompetitif di MXGP Lombok

Selain itu, sumber lain dari pihak GM menjelaskan, teknologi ChatGPT yang akan digunakan melampaui Voice Commands atau perintah suara. Dirinya berharap, agar dunia otomotif berkolaborasi dengan teknologi di masa depan.

“Konsumen bisa berharap kendaraannya di masa depan lebih mumpuni dan benar-benar baru secara keseluruhan, jika kita membicarakan soal perkembangan teknologi,” pungkasnya.

Salah satu produsen otomotif yang sudah mengadaptasi teknologi dalam kendaraan yang diproduksi olehnya adalah Mercedes Benz.

Dilansir dari laman resmi Mercedes Benz, pihaknya sudah mengimplementasikan ChatGPT pada kendaraannya. Penambahan informasi navigasi hingga cuaca menjadi pelengkap bagi fitur Voice Assistant yang sudah lebih dahulu tersedia.

Board of Management of Mercedes-Benz Group AG, Chief Technologi Officer, Development & Procurement, Markus Schäfer mengungkapkan, pihaknya menginginkan agar teknologi dari kendaraan tersebut dilengkapi dengan fitur percakapan antara pengguna dengan kendaraan yang digunakan.

“Kami ingin mendukung percakapan dengan dialog natural dan pertanyaan tambahan,” tandas Markus.

Sementara itu, pihaknya tengah menguji coba untuk fitur MBUX beta programme. Percobaan untuk fitur ini berlangsung selama tiga bulan ke depan yang sudah dimulai sejak 16 Juni 2023.

Pengguna bisa mengajukan pertanyaan dengan jawaban yang komprehensif. Sehingga informasi yang didapatkan akurat dan pengendara bisa tetap fokus dalam perjalanan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan