JABAR EKSPRES – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan selama periode libur panjang Idul Adha 1444 H hingga Minggu (2/7/2023).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyatakan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik selama libur panjang Idul Adha 1444 H.
Liburan panjang Idul Adha ini bertepatan dengan libur anak sekolah pada bulan Juni, sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penyeberangan, terutama di jalur sibuk Merak-Bakauheni.
Cabang Utama Merak dan Bakauheni memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan sebesar 5-10 persen selama libur panjang Idul Adha 1444 H.
Berdasarkan data dari Posko Merak, terjadi peningkatan arus pada Selasa (27/6/2023), di mana 28 armada kapal telah mengangkut total 11.329 unit kendaraan, terdiri dari 5.475 unit kendaraan pribadi, 2.456 unit sepeda motor, 373 unit bus, dan 3.025 unit truk.
Jumlah penumpang yang telah diseberangkan pada hari yang sama mencapai 47.494 orang, dengan 4.037 penumpang pejalan kaki dan 4.357 penumpang dalam kendaraan.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang biasanya hanya berkisar antara 5.000 hingga 8.000 unit kendaraan pada hari-hari biasa.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, Shelvy mengimbau agar mereka yang akan menggunakan jasa feri, terutama di jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, melakukan pemesanan tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.
ASDP telah membuka penjualan tiket feri sejak 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga masyarakat diimbau untuk melakukan reservasi tiket dengan waktu yang cukup jauh sebelum keberangkatan guna memastikan perjalanan yang terjamin, aman, dan nyaman.
Shelvy menekankan bahwa pengguna jasa harus memiliki tiket H-1 sebelum keberangkatan karena tidak ada penjualan tiket di pelabuhan.
Selain itu, pengguna jasa yang telah memiliki tiket diharapkan tiba dengan waktu yang cukup agar dapat melakukan check-in dua jam sebelum keberangkatan.
Tiket yang melewati waktu jadwal masuk pelabuhan akan menjadi tidak berlaku, dan pemudik yang tidak memiliki tiket akan dipulangkan dari pelabuhan.
Dengan melakukan pemesanan tiket secara online melalui Ferizy dan mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan, masyarakat dapat menikmati perjalanan feri yang aman, nyaman, dan lancar.