JABAR EKSPRES – Ada banyak tuduhan terhadap Tasyi Athasyia dari para mantan karyawannya.
Eks pegawai Tasyi Athasyia beberapa hari lalu melaporkannya atas tuduhan pengancaman.
Berkaitan dengan hal tersebut Tasyi Athasyia didampingi Syech Zaki dan Ahmad Ramzy pengacaranya melakukan klarifikasi.
“Jadi Putri itu kita ada chatingan, pada tangga 17 Juni karyawan bernama Opet yang mewakili Tasyi mendatangi kediaman Putri jam 19.00, namun putri tidak ada di tempat.
Bertemu dengan tantenya Putri mengatakan bahwa Putri masih bekerja, tantenya juga menyarankan untuk datang pada jam 23.00.” kata Ahmad Ramzy di konferensi pers (26/6).
Lebih lanjut ia menjelaskan pada tanggal 18 Juni Pak Daeng (HR di perusahaan Syech Zaki) juga datang lagi ke sana pukul 14.40 namun tidak ada orang di rumah Putri.
Menurut pengacara Tasyi Athasyia pihaknya sudah meminta baik-baik, namun pihaknya malah diblokir.
Baca Juga: Johnny G Plate Menyangkal Tuduhan Korupsi! Saya Tidak Melakukan
“Semua chatingannya sudah ada, sudah kita tampilkan, ini ada chatingannya. Sebelum datang pun kami selalu menghubungi terlebih dahulu.” ujar Ramzy.
Kemudian sebelumnya di konferensi pers dari pihak lain disebut juga inisial S (Syifa). Pihak pengacara Tasyi Athasyia pun menanggapinya.
“Pada tanggal 17 Juni manajemen datang lagi ke rumah Syifa namun tidak bertemu dengan S hanya bertemu dengan adiknya, kemudian setelah itu tim manajemen pulang.” lanjut Ramzy menerangkan.
Berdasarkan pernyataannya bahwa pihak manajemen Tasyi Athasyia datang sesuai dengan undangannya Syifa. Ia mengklaim memiliki semua bukti chatingannya.
Beberapa waktu kemudian omnya S menhubungi Pak Daeng untuk meminta pertemuan.
“Pak kalau ke sini bisa jam tigaan pak atau habis Ashar, nanti kalau bapak mau otw kabari saja biar saya shareloc rumah nenek saya. Ini shareloc-nya, ditunggu ya pak.
Om saya di atas jam itu yang sudah ditentukan tidak mau terima tamu. Masa bapak nanti mau nunggu di luar, tenang pak saya sudah bilang ke om saya gak usah bawa-bawa pengacara, kita kan mau santai aja mau kekeluargaan.” kata pengacara Tasyi Athasyia membacakan chatingan dari Syifa.
