Akibat Kebakaran di Kanada, Masyarakat AS Waspada Akan Udara Buruk

JABAR EKSPRES- Masyarakat di seluruh wilayah Amerika Serikat, termasuk New York, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena adanya kualitas udara yang buruk akibat asap tebal yang berasal dari kebakaran hutan di Kanada.

Wali Kota New York, Eric Adams, memberikan peringatan bahwa kota tersebut menghadapi tingkat polusi udara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penduduk setempat bahkan melaporkan adanya kabut asap yang menguning dan bau aneh di udara.

Baca juga: Apa itu Fenomena El Nino IOD yang Berdampak ke Indonesia? Ini Penjelasannya

Kondisi ini telah mengganggu jadwal penerbangan dan menyebabkan penundaan acara olahraga.

“Kami sedang menghadapi situasi terburuk,” tulis Adams dalam unggahannya di Twitter.

Dia menyarankan agar masyarakat menggunakan masker dan membatasi aktivitas di luar ruangan. Peringatan ini berlaku hingga Kamis malam.

Baca juga: Gelombang Panas Bangladesh Makin Parah, Listrik Sering Padam dan Sekolah Tutup

Pada hari yang sama, kualitas udara di New York menjadi yang terburuk di dunia karena dampak asap, menurut peringkat waktu nyata dari Indeks Kualitas Udara IQAir AG.

Administrasi Penerbangan Federal AS mengumumkan bahwa mereka telah memperlambat lalu lintas udara ke dan dari bandara-bandara di daerah New York karena jarak pandang yang berkurang akibat asap kebakaran hutan.

Baca juga: Bendungan Kakhovka Meledak, Ukraina Tuntut Rusia Bertanggung Jawab

Pemerintah Kanada melaporkan bahwa negara mereka telah mengalami lebih dari 400 kebakaran hutan pada hari Rabu, dengan lebih dari 230 kebakaran yang masih sulit dikendalikan.

Tinggalkan Balasan