JABAR EKSPRES – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jemaah Haji Indonesia untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Terlebih kondisi Tanah Suci kini tengah dilanda cuaca yang sangat panas, sehingga Menag Yaqut Cholil Qoumas juga berpesan kepada para jemaah Haji untuk memperbanyak minum.
Tujuannya yakni agar selama pelaksanaan ibadah Haji, jemaah tidak dehidrasi yang bisa menghambat aktivitas di Tanah Suci.
BACA JUGA: Soroti Pelaksanaan Ibadah Haji Indonesia Tahun Ini, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Secara Umum Berjalan Baik
“Perhari ini suhu di Makkah 45 derajat celcius. Bisa jadi puncak haji mencapai 50 derajat celcius.
Saya harap, Kemenkes harus memperhatikan hal ini. Karena tahun lalu saja 43 derajat celcius sudah banyak jemaah yang dehidrasi,” kata Yaqut Cholil Qoumas dikutip JabarEkspres.com dari situs resmi Kemenag pada Rabu, 7 Juni 2023.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyoroti penyelenggaraan ibadah Haji di Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai bahwa operasional penyelenggaraan ibadah Haji 1444 H, sejak jemaah masuk ke asrama Haji hingga saat ini berjalan baik.
Pernyataan tersebut disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M.
Rapat tersebut diketahui dipimpin oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy secara daring pada Selasa, 6 Juni 2023.
Lebih lanjut, Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Indonesia tahun ini mendapat kuota dasar sebanyak 221.000 dan tambahan kuota 8.000.
“Secara umum semua layanan kepada jemaah berjalan baik. Indonesia tahun ini mendapat kuota dasar sebanyak 221.000 dan tambahan kuota 8.000,” kata Yaqut Cholil Qoumas.
“(Untuk) pelaksanaan persiapan kuota tambahan ini sedang menunggu Perpres nya,” katanya, melanjutkan.
Kemudian Menag menjelaskan bahwa tahun 2023 ini ada banyak jemaah yang masuk kategori lansia.
Berdasarkan keterangannya, jumlah kategori lansia yakni sekitar 67.000 atau sekitar 30 persen dari total kuota.
“Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Dan tahun ini juga Embarkasi Kertadjati perdana digunakan,” katanya.
Selain itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap mulai dari awal proses operasional penyelenggaran ibadah Haji sampai nantinya pemulangan dapat berjalan baik dan lancar. (*)