Polisi Jelaskan Kenapa Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri: Jadi Gini

JAKARTA – Polisi menegaskan bahwa tidak ada perlakuan istimewa terhadap Mario Dandy Satriyo atau MDS (20), juga tidak ada pemberian keleluasaan untuk membuka atau memasang kabel ties sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora (17).

Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa Mario Dandy belum diberi kabel ties karena baru saja keluar dari sel tahanan dan harus mengenakan baju tahanan terlebih dahulu.

“Ya rekan-rekan bisa melihat pada faktanya sebenarnya kan ini belum pada waktunya (pakai kabel ties). Dia harus menggunakan baju oranye, memang kabel ties disiapkan, itu disiapkan oleh penyidik, dan itu masih dalam kepengurusan,” jelas Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 28 Mei 2023.

Trunoyudo menyatakan bahwa proses lepas pasang kabel ties yang dilakukan oleh Mario Dandy merupakan hasil dari pengulangan video yang telah beredar.

“Dan kita bisa melihat bersama-sama, faktanya sudah saya jelaskan, tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri dan itu tidak bongkar pasang, maksudnya tidak lepas dan pasang. Proses yang lepas pasang itu ada proses pengulangan video ya, yang berkembang di masyarakat, jadi seolah-olah lepas dan pasang sendiri. Itu yang perlu saya sampaikan,” sambungnya.

BACA JUGA: Polda Sebut Video Mario Dandy Pasang Kabel Ties Editan, Pengacara David Geleng Kepala

Trunoyudo menjelaskan bahwa saat itu Mario Dandy dan tim penyidik sedang menunggu proses administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti ke tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum.

Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan akhir sebelum tersangka dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

“Harus dipakaikan oleh penyidik, namun kepentingan dalam frame yang ada ini adalah merupakan stockshoot rekan-rekan, kemudian mendapat angel satu dan banyak yang mengatakan menggunakan sendiri akibat adanya kamera, tapi jauh sebelumnya dia sudah sadar kamera dan tidak langsung menggunakan ya, tiba-tiba saja,” jelas dia.

Dengan dasar tersebut, Trunoyudo mengharapkan agar masyarakat dapat memahami konteks peristiwa secara menyeluruh untuk menghindari kesalahpahaman.

Terlebih lagi, dia menekankan bahwa beberapa video yang beredar diduga sengaja dibuat untuk menciptakan kesan bahwa ada perlakuan istimewa terhadap Mario Dandy.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan