JABAR EKSPRES – Javier Tebas, Presiden La Liga yang sempat menyerang Vinicius Jr. karena mengkritik kinerja La Liga terhadap penanganan kasus rasisme yang menimpanya saat melawan Valencia. Dia meminta maaf dan mengatakan bahwa dia khilaf kepada winger Brazil itu.
Akhir pekan lalu, Vinicius Jr. dan Javier Tebas sempat bersitegang di sosial media. Presiden La Liga itu memberikan pernyataan keras kepada pemain Real Madrid itu terkait kasus rasisme yang dia alami saat melawan Valencia.
BACA JUGA: RFEF Resmi Cabut Kartu Merah Vinicius Jr di Estadio Mestalla, Valencia
Javier Tebas tidak terima dengan pernyataan pemain Real Madrid itu terkait penanganan rasisme di La Liga. Pernyataan Presiden La Liga itu menjadi perdebatan panas di publik. Publik menilai, Javier Tebas tidak memberikan dukungannya kepada pemain berusia 22 tahun itu.
Akhirnya, Javier Tebas menyesali perbuatannya. Dia mengatakan bahwa semua orang bisa membaca isi pesan dari Vinicius Jr. itu.
“Ketika banyak orang memahami pesan dengan cara yang sama, mereka benar. Jadi saya harus menyesalinya,” kata Javier Tebas.
Dia menyatakan bahwa tidak ingin menyerang pemain Real Madrid itu. Akan tetapi, mayoritas orang membacanya demikian. Hal ini membuat dia harus meminta maaf.
“Saya tidak ingin menyerang Vinicius, tetapi jika mayoritas orang memahaminya seperti itu, saya perlu meminta maaf. Itu bukan niat saya. Saya mengekspresikan diri saya dengan buruk,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa tidak berniat ingin menyerang Vinicius Jr.. Kala itu, dia hanya ingin menjelaskan situasi yang terjadi pada laga Real Madrid melawan Valencia.
“Tetapi saya tidak berniat menyerang Vinicius, melainkan untuk mengklarifikasi situasi,” tegas Presiden La Liga itu.
Sebelumnya, pemain bernomor punggung 20 itu mendapatkan perlakuan rasis dari fans Valencia di Estadio Mestalla pada Senen (22/5) dini hari.
BACA JUGA: Madridista: Kapten dan Pemain Senior Real Madrid Tidak Bisa Membela Vinicius Jr
Vinicius Jr. terpaksa diusir keluar oleh wasit yang memimpin pertandingan setelah terlalu emosional kepada supporter yang menyanyikan yel-yel rasis kepada dirinya.