JABAR EKSPRES – Ramai di media sosial baru-baru ini soal kasus penipuan dan penggelapan dana wisata atau study tour SMAN 21 Bandung.
Pihak kepolisian dari Polrestabes Kota Bandung sudah mengamankan pelaku yang diduga pembawa kabur uang sekitar Rp400 juta untuk study tour milik ratusan siswa SMAN 21 Bandung tersebut.
SMAN 21 Bandung berencana akan melakukan study tour dari Bandung ke Yogyakarta dan seharusnya dilaksanakan pada Rabu 24 Mei 2025 hingga Jumat 26 Mei 2023.
Namun tak disangka-sangka malah mengalami kejadian seperti ini.
Pelaku merupakan pegawai freelance di salah satu agen travel dan saat ini kepolisan masih mendalami kasus ini di Polrestabes Bandung.
Menggunakan jasa agen travel memang tak ada yang salah untuk bisa lebih mengefisienkan waktu dan tenaga yang dimiliki.
Namun, sebagai pengingat bagi masyarakat sebaiknya harus selalu waspada dan tetap berhati-hati dalam memilih agen travel.
Simak di bawah ini ada beberapa ciri agen travel abal-abal alias tidak terpercaya yang bisa masyarakat ketahui.
6 Ciri Agen Travel Abal-Abal alias Tidak Terpercaya
Mengutip penjelasan dari seorang traveler @awaliamaulina di akun TikToknya, menyebutkan beberapa ciri agen travel abal-abal yang dapat diketahui sebagai berikut:
- Harga yang dimiliki oleh agen travel abal-abal biasanya sangat murah dan berada di bawah standar pasaran pada umumnya.
- Agen travel abal-abal biasanya cenderung mudah berbicara ‘bisa di atur atau gampang’
- Tiket kendaraan yang dipesan (misalnya. Tiket pesawat) dan bookingan hotel akan diberikan saat di bandara atau dengan waktu yang mepet dengan acara hingga akhirnya tidak diberikan keduanya.
- Komentar di akun media sosial (contohnya Instagram) biasanya di privasi atau dibatasi kolom komentarnya.
- Agen travel abal-abal juga biasanya jarang sekali memberikan update soal kegiatan mereka seperti agen travel pada umumnya.
- Reviewnya pun bisa saja hoax dan bukan dari peserta tour yang sudah pernah ikut di agen travelnya.
Itulah beberapa ciri agen travel abal-abal yang harus diwaspadai, agar kamu tidak terjebak dalam kasus penipuan.